Tradisi Menyambut Maulid Nabi Muhammad dari Berbagai Daerah, Ada Meron dari Pati

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comSebagai negara yang mayoritas pendudukanya muslim, Indonesia memiliki berbagai tradisi unik yang berkaitan dengan agama Islam. Salah satunya adalah tradisi dalam menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yang biasa disebut Maulid Nabi.

Maulid Nabi sendiri diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah, yang merupakan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Berikut ini tradisi dari berbagai daerah dalam menyambut Maulid Nabi.

Tradisi Meuripee Aceh

Tradisi Meuripee berasal dari Desa Lamglumplang, Aceh. Masyarakat desa tersebut akan berpatungan membeli sapi dan keperluan lainnya.

Kemudian mereka akan merayakan dengan memasak bersama. Daging sapi dengan kuah seperti kari, menjadi menu wajibnya.

Grebek Maulid Yogyakarta

Grebek Maulid digelar oleh Keraton Yogyakarta. Biasanya ada gunungan yang berisi berbagai hasil alam dan aneka makanan yang dikeluarkan di halaman Masjid Besar Kauman, Yogyakarta.

Masyarakat banyak yang datang dan berusaha mengambil isi gunungan tersebut, sehingga menjadikan acara tersebut menjadi meriah.

Festival Endhog-endhogan Banyuwangi

Festival endhog-endhogan digelar hampir setiap daerah di Banyuwangi. Tradisi ini memiliki filosofi kepedulian bersama melalui berbagi.

Masyarakat akan mengarak ratusan telur yang telah ditancapkan pada jodang atau batang pohon pisang dan ancak yaitu wadah yang berisi nasi dan lauknya. Kemudian telur tersebut akan dibawa ke masjid untuk dibacakan sholawat dan doa sebelum akhirnya dibagikan.

Tradisi Meron Pati

Tradisi Meron berasal dari Desa Sukolilo, Pati. Biasanya ada gunungan makanan yang terbuat dari beras ketan, seperti cucur, once, dan ampyang, lalu disusun tiga tingkatan.

Usai didoakan, masyarakat akan mengarak gunungan tersebut menuju masjid Baitul Yaqin Desa Sukolilo, sebelum akhirnya dibagikan.

Tradisi Keresan Mojokerto

Masyarakat Mojokerto, Jawa Timur memiliki tradisi keresan dalam menyambut Maulid Nabi. Keres sendiri merupakan pohon kersen dalam bahasa Jawa.

Sebagaimana namanya, tradisi ini menggunakan pohon kersen. Dimana masyarakat akan memanjat seperti panjat pinang. Mereka akan mengambil hadiah yang digantung di sana. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati