Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Warga yang berniat mencoba peruntungan di luar pulau melalui program transmigrasi harus bersabar. Tahun ini Kabupaten Pati hanya kebagian jatah satu Kepala Keluarga (KK) dari Pemprov Jateng. Sehingga program transmigrasi tahun 2024 ini mengalami penundaan keberangkatan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto mengatakan, tahun 2024 ini Kabupaten Pati hanya dapat satu KK. Mengingat Pemprov Jateng hanya memberikan kuota terbatas, yang nantinya direncakan berpindah dari Bumi Mina Tani ke Pulau Borneo.
“Cuma dapat jatah 1 KK, jadi kita tunda pemberangkatannya sampai waktu yang belum dipastikan. Minimal kalau mau memberangkatkan dua KK gitu,” kata dia.
Menurutnya, dalam program transmigrasi ini transmigran mendapat jaminan berupa lahan dua hektare dan rumah tinggal. Selama program ini berlangsung, para transmigran mendapatkan bekal pelatihan khusus sesuai bidang pekerjaan yang direkomendasikan oleh pemerintah.
“Mereka ya dapat lahan 2 hektar sama rumah tetapi sebelum berangkat sudah dikasih pelatihan dulu. Pelatihannya ya dari program kementerian sesuai yang akan dituju, berhubung belum jadi berangkat maka belum ada pelatihan untuk saat ini,” imbuhnya.
Disnaker Kabupaten Pati belum bisa memastikan kapan akan berlangsung untuk pemberangkatannya. Namun, untuk pengalaman transmigrasi di tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sukses memberangkatkan dua KK ke Sulawesi.
“Infonya tahun ini di Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu Lamandau. Kalau transmigrasi di tahun lalu sukses semua di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Disnaker Kabupaten Pati menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bukan hanya mengurus tentang tenaga kerja saja, melainkan turut terlibat dalam melayani masyarakat daerah dalam hal melangsungkan program transmigrasi.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com