Kudus, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kudus 2024 dinilai masih rendah mengingat saat ini sudah masuk bulan sembilan.
Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus perlu melakukan percepatan penyerapan APBD tersebut.
“Pemkab Kudus melalui pimpinannya harus mengejar agar penyerapan anggaran juga besar. Salah satunya dengan memastikan program-program kegiatan yang direncanakan apakah sudah terlaksana semua atau belum,” ujarnya.
Pengesahan APBD 2024 pada November 2023 telah dilakukan tepat waktu, sehingga tak ada alasan bagi Pemkab untuk tak segera melaksanakan pekerjaan.
Sebelumnya, ia bersama Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie telah melakukan peninjauan di sejumlah lokasi proyek diantaranya proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kudus, dan RSUD Loekmono Hadi Kudus.
“Jika hingga pekan ini masih belum maksimal, tentu manfaatnya juga tertunda dirasakan,” ujarnya.
Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus mencatat, penyerapan APBD tahun 2024 pada Januari-Agustus 2024 di semua organisasi perangkat daerah (OPD) mencapai 54,01 persen atau Rp1,35 triliun dari total anggaran Rp2,51 triliun. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com