palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Rasa kantuk bisa dirasakan kapan saja, termasuk saat bekerja maupun aktivitas lainnya. Meski manusiawi, kantuk bisa mengganggu aktivitas yang dilakukan karena menyebabkan kurangnya fokus dan konsentrasi. Dalam beberapa hal, ini bisa membahayakan.
Bagi kaum muslimin, dianjurkan untuk mengambil wudhu untuk membersihkan hati dan menyegarkan pikiran, kemudian membaca doa-doa untuk mengusir rasa kantuk saat beraktivitas.
Dilansir dari NU Online, KH Achmad Chalwani dalam bukunya ‘Risalah Doa & Shalawat’ menjelaskan ijazah dari Al-‘Arif Billah KH Nahrowi Dalhar (1870-1959) tentang doa penangkal rasa kantuk. Doa tersebut merupakan bagian dari surat al-Baqarah ayat 255 atau ayat kursi.
Doa mengusir kantuk
Menurut buku ‘Risalah Doa & Shalawat’ tersebut, doa ini dianjurkan agar dibaca sebanyak 7 kali.
لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ
Lā ta’khudzuḥū sinatuw walā naūm
Artinya: “Allah tidak mengantuk dan tidak tidur
Selain itu, bacaan doa ayat 54-56 surat Al-A’raf juga bisa diamalkan saat merasa kantuk di tengah aktivitas.
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلا لَهُ الْخَلْقُ وَالأمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ (٥٤) ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ (٥٥) وَلا تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ بَعْدَ إِصْلاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ (٥٦
Inna rabbakumullahu ladzi kholaqos samawati wal ardla fi sittati ayyamin tsummas tawa ‘alal ‘arsyil lailan nahara yathlubuhu khatsitsaw wasy syamsa wal qomaro wan nujuma musakhkhorotim bi amrihi, ala lahul kholqu wal amru tabarakallahu robbul ‘alamin. Ud’u robbakum tadlarru’a wa khufyatan, innahu la yukhibbul mu’tadin. Wa la tufsidu fil ‘ardli ba’da ishlakhiha wad’uhu khoufaw wathoma’an, inna rokhmatallahu qoribum minal mukhsinin
Artinya: “Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com