Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Gerai Matahari yang berada di Plasa Simpang Lima Kota Semarang disebut bakal tutup. Hal ini pun ramai di media sosial.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, Tuning Sunarningsih, mengungkapkan kebenaran gerai Matahari ini merupakan ranah pihak penyewa lahan, yaitu PT Argamukti.
“Terkait toko Matahari Simpang Lima itu ranahnya penyewa. Kalau kami dengan penyewanya karena masanya telah berakhir,” kata Tuning.
Dilansir dari Detik News, Tuning mengatakan masa akhir sewa Plasa Simpang Lima Semarang pada Maret 2024.
Walaupun begitu, terdapat gerai dan tenant yang masa sewanya pada pengujung September atau paling lama awal Oktober.
“Kami dengan Argamukti membatasi ya. Sampai bulan September bisa selesai. Kalau memang nggak bisa sewa setahun-dua tahun, karena kami akan tawarkan ke pihak luar. Ya sampai September bisa selesai atau Oktober, karena akan tawarkan ke investor,” jelas Tuning.
Setelah habis masa sewa, lahan itu nantinya akan ditawakan kepada investor dalam kegiatan yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang, Semarang Bisnis Forum (Sembiz).
“Siapa tahu ada investor berminat. Membangun atau merehabilitasi secara keseluruhan bisa dilakukan supaya lebih bagus. Karena di tengah kota dan bisa jadi ikon,” imbuh dia.
Sementara itu, Rudi Kurniawan selaku Pengelola Plasa Simpang Lima menjelaskan gerai Matahari menjadi kewenangan manajemen gerai.
“Masih ada harapan ke depan. Kita ini juga yang menentukan dari Pemkot,” kata Rudi. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com