palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Banyak orang, termasuk anak-anak menyukai mi instan. Mi instan sendiri merupakan mi yang telah dikemas dalam kemasan plastik maupun cup untuk disajikan menggunakan bumbu instan.
Penyajian yang cepat dan mudah, serta harga yang ekonomis membuat mi instan banyak digemari dan dijadikan sebagai makanan bagi mereka yang sibuk atau memiliki sumber daya yang terbatas.
Meski demikian, makanan ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari, meski saat ini banyak produk mi yang telah mengalami fortifikasi atau penambahkan nutrisi makro. Sebab, nutrisi tersebut dianggap minim untuk mencukupi gizi seimbang, serta mengandung garam yang cukup tinggi.
Berikut ini kami berikan tips aman dalam mengonsumsi mi instan yang perlu Anda ketahui. Simak selengkapnya berikut ini!
Ketahui batas aman
Salah satu yang perlu diketahui seputar mi instan adalah tingginya kadar natrium atau garam yang bisa menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berdasarkan rekomendasi dari ahli gizi, konsumsi mie instan perlu dibatasi maksimal 1-2 kali per minggu, dikutip dari Halodoc. Tujuannya agar asupan natrium dalam tubuh tetap di batas wajar dan tidak mengalami penumpukan yang bisa memicu banyak penyakit.
Membuat bumbu sendiri
Tips aman konsumsi mi instan selanjutnya adalah membuat mengurangi penggunaan bumbu instan yang ada dalam kemasan. Pasalnya, bumbu tersebut mengandung natrium tinggi, hingga 1500 mg, sementara asupan garam harian yang direkomendasikan hanya sebanyak 1500 – 2000 mg.
Adapun bumbu dalam mengolah mi bisa dibuat menggunakan bahan alami, seperti bawang putih dan merah, kecap, minyak wijen, merica, dan kaldu. Anda juga bisa menambah variasi bumbu dengan menggunakan rempah-rempah lain untuk menambah cita rasa nusantara.
Campur dengan sayuran
Mi instan juga minim nutrisi karena rendah serat dan vitamin. Maka dari itu, masukkan sumber serat dan vitamin yang ada di sayuran-sayuran hijau ke dalam mi. Kandungan flavonoid yang ada pada sayuran juga bisa membantu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas, dikutip dari HelloSehat.
Beberapa sayuran yang cocok dipadukan dengan mi adalah kubis, brokoli, selada, kembang kol, pakcoy, sawi hijau, sawi putih, kecambah, bawang bombai, dan daun bawang.
Tambahkan sumber protein
Tips sehat lain saat makan mi instan adalah menambahkan sumber protein untuk meningkatkan gizinya. Sumber protein hewani misalnya telur rebus atau telur mata sapi, irisan daging ayam atau daging sapi.
Selain itu, protein nabati misalnya kacang kedelai, tahu, atau tempe. Dikutip dari jurnal Nutrients (2021), sumber makanan protein nabati bisa mencegah risiko berbagai penyakit kronis. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com