Pilu! Nelayan di Pesisir Jakarta Utara Kehilangan Pendapatan Akibat Pencemaran Limbah Industri

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comPara nelayan di pesisir utara Jakarta Utara merasakan nasib yang pilu. Pasalnya, laut yang menjadi tempat mereka mencari ikan tercemar oleh limbah industri.

Ketua DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Jakarta Utara 2024-2029, Jeni Alpiani mengatakan bahwa kondisi laut yang tercemar menjadikan pendapatan para nelayan menurun.

“Laut kita tercemar sehingga menjadikan tangkapan nelayan berkurang, dan menjadikan pendapatan nelayan menurun,” ujarnya dilansir dari Kompas.

Para nelayan harus terkena imbas dari aktivitas industri yang masih saja membuang limbah ke laut.

“Begitulah nasib nelayan Jakarta Utara, yang berada di sekitar kawasan industri yang masih menjadikan laut sebagai tempat pembuangan limbah,” ujarnya.

Ketua Umum KNTI, Dani Setiawan mengatakan bahwa nelayan berperan dalam memenuhi gizi bangsa, sehingga sudah seharusnya negara memberikan perhatian lebih kepada nelayan.

“Negara sudah seharusnya melindungi nelayan, bagaimana nelayan telah berperan penting dalam pemenuhan gizi bagi bangsa ini,” ujarnya.

Nelayan selama ini juga menghadapi berbagai risiko saat melaut, sehingga pihaknya juga berharap pemerintah memberikan perlindungan berupa BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu jaminan perlindungan bagi nelayan juga ada dalam Undang-undang tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.

“Hal ini perlu segera direspon oleh pemerintah, jangan sampai dibiarkan. Kalau nelayan terus menerus tidak sejahtera, maka profesi nelayan akan musnah. Lantas siapa yang akan penuhi kebutuhan gizi bangsa, kalau bukan nelayan?” jelasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati