Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pria di Semarang mengaku menjadi korban penjambretan agar tidak ditagih uang oleh kakak pacarnya.
Bahkan dia rela menusuk perutnya sendiri menggunakan cutter untuk membuat percaya keluarga pacarnya tersebut.
“Dia menusuk perutnya sendiri dan mengaku telah menjadi korban penjambretan,” kata Kanit Reskrim Polsek Sambi, Aipda Pongky Ristanto, dikutip dari Detik News, pada Kamis (3/10/2024).
Ia menjelaskan pria yang dimaksud adalah PS (36), warga Mijen, Kota Semarang. Ia mengaku dijambret di dekat patung tani, Desa Catur, Kecamatan Sambi, pada 25 September 2024.
Semula PS diberikan uang Rp40 juta dari kakak pacarnya untuk mencarikan mobil.
“Awalnya PS ini diminta mencarikan mobil pikap oleh kakak pacarnya. Diberi uang Rp 40 juta. Tapi hingga beberapa waktu, mobil belum didapat. Kemudian PS diminta mengembalikan uang itu,” kata Pongky.
PS lalu ke Sambi berniat untuk mengembalikan uang kakak pacarnya, namun hal itu merupakan kebohongan.
Ia membuat sandiwara seolah-olah dijambret dan mengaku uang yang diberikan hilang.
“Saat itu, PS ini hendak datang ke Sambi. Sesampainya di Desa Catur, dia lalu menusuk perutnya dan mencari pertolongan warga,” terang Pongky.
PS membuat skenario itu agar keluarga pacarnya iba dan tidak ditagih uang.
“Saat hendak ke Sambi, PS ini merekayasa seolah-olah telah menjadi korban penjambretan dan penusukan agar uangnya tidak terus ditagih. PS mengaku jika uang Rp 40 juta itu telah habis digunakan untuk bermain judi slot,”terangnya.
“Yang bersangkutan kita beri sanksi wajib lapor, seminggu dua kali,” beber dia. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com