Kediri, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ratusan jemaah selawatan di Kediri mengalami keracunan massal. Menurut dugaan, para jemaah mengonsumsi camilan kemasan yang tak layak saat acara berlangsung pada Selasa, (1/10/2024) malam.
Disebutkan oleh AKP Siswo Edi Kapolsek Pare Kediri, sebanyak 155 jemaah dari Majelis Sholawat Subbhanus Salimiyah, Desa Krecek, Kediri tersebut langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluhkan mual dan pusing.
“Iya, mereka ini merupakan warga dari jemaah pengajian,” katanya, dikutip dari DetikJatim.
“Mengetahui adanya sejumlah warga yang mengalami mual dan pusing, selanjutnya pihak panitia yang saat itu berjaga langsung mengevakuasi korban ke RSKK,” lanjutnya.
Terpisah, AKP Fauzi Pratama Kasatreskrim Polres Kediri mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti keracunan para jemaah di acara selawatan dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Petugas juga telah mengamankan makanan ringan dan minuman yang sempat dikonsumsi oleh para korban, kemudian akan diujikan untuk memastikan apakah camilan-camilan tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak.
“Ini kita masih selidiki apakah betul barang-barang tersebut tidak layak konsumsi atau dugaan-dugaan lain yang belum kita dalami,” terangnya.
“Ada beberapa barang yang memang kita amankan sebagai sampel dan ini saya police line. Nanti kita cek satu persatu apakah ada yang kadaluwarsa atau tidak,” tambahnya.
Menurut informasi, 10 dari 155 jemaah harus dirawat inap, sementara yang lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya pulih.
“Peserta yang mengalami keracunan dibawa ke RSKK dan RS HVA, totalnya ada sekitar 155 orang, 10 di antaranya harus menjalani rawat inap,” jelas Taufiq Dwi Kusuma coordinator majelis selawat. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com