palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Salah satu ketakutan yang sering kali dialami oleh orang-orang saat berpergian ke tempat baru adalah tersesat di jalan yang salah. Tersesat di perjalanan sering kali menyebabkan perasaan khawatir dan was-was.
Sementara itu, Allah SWT memerintahkan kepada hamba-Nya untuk senantiasa berdoa hanya kepada-Nya. Doa bersifat permohonan, serta lebih khusus daripada beribadah. Dalam hal ini, seseorang yang tidak ingin berdoa merupakan orang yang sombong karena tidak mau beribadah.
Allah SWT berfirman dalam surat Ghafir ayat 60,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
Artinya: “Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
Oleh sebab itu, saat Anda merasa tersesat di perjalanan, amalkan doa berikut ini!
Doa saat tersesat di perjalanan
Salah satu doa yang bisa dibaca ada salah satu ayat dalam surat Al-Qashash Ayat 85,
اِنَّ الَّذِيْ فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لَرَاۤدُّكَ اِلٰى مَعَادٍۗ قُلْ رَّبِّيْٓ اَعْلَمُ مَنْ جَاۤءَ بِالْهُدٰى وَمَنْ هُوَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
Innalladzi faradla ‘alaikal-qur’ana laradduka ila ma‘ad, qul rabbi a’lamu man ja’a bil-huda wa man huwa fi’ dlalalim mubin
Artinya: “Sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan engkau (Nabi Muhammad untuk menyampaikan dan berpegang teguh pada) Al-Qur’an benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali. Katakanlah (Nabi Muhammad), ‘Tuhanku paling mengetahui siapa yang membawa petunjuk dan siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata’.”
Selain itu, terdapat doa dari riwayat Aisyah ra yang berbunyi,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu agar aku tidak tersesat atau disesatkan, tergelincir (jatuh) atau digelincirkan, berbuat aniaya atau teraniaya, berbuat bodoh (ceroboh) atau dibodohi.” (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com