Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Perluasan area tanam padi di seluruh Indonesia bakal ditambah menjadi 1,2 juta hektare di bulan Oktober 2024.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertanian atau Wamentan Republik Indonesia Sudaryono saat melakukan kunjungan kerja di Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati, Jum’at (04/10/2024).
Jawa Tengah sendiri, dikatakan Sudaryono merupakan sentra produksi beras. Seperti di daerah Pati, Kudus, Demak, Jepara hingga Grobogan.
“Di Seluruh Indonesia kan kita target bulan ini kan ada 1,2 juta Pati, Grobogan, (sebut saja) beberapa Kabupaten Jepara, Kudus, Demak, itu kan daerah sentra produksi beras kita,” ujar Sudaryono.
Pihaknya memprioritaskan kalau terkait kebutuhan pangan atau swasembada, memang masyarakat harus melakukan aktivitas menanam.
“Kita ingin betul-betul kalau soal swasembada tidak ada cara lain selain nanam,” sambungnya.
Pihaknya juga menambahkan agar di bulan Oktober para petani diharapkan mulai melakukan aktivitas menanam padi di lahan sawah yang dekat dengan perairan.
“itu kan daerah padi kita push supaya nanem padi semua di bulan Oktober,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum menyampaikan perluasan area tanam dapat berdampak positif terkhusus Kabupaten Pati.
“Tentunya padi sebagai komoditas tanaman pangan strategis perlu mendapat intervensi khusus, karena berpengaruh terhadap stabilitas keamanan negara mencakup krisis politik maupun konflik sosial,” tandas dia.
Lebih lanjut, Niken juga menyampaikan Dispertan berupaya untuk meningkatkan capaian produksi padi. Dengan cara, meningkatkan ketersediaan air irigasi melalui pompanisasi dan irigasi perpompaan untuk percepatan olah tanah dan tanam. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com