Cara RK vs Pramono Tangani Masalah PHK terhadap Gen Z di Jakarta

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta menyampaikan program kerja ke depan di Pemerintahan Jakarta.

Salah satunya berkenaan dengan cara mengatasi permasalahan banyak Gen Z yang kenal PHK.

Cagub dan Cawagub Jakarta  Nomor Urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Paslon Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) pun memaparkan solusi masing-masing.

Pembahasan lalu dimulai ketika pasangan Rido diberi kesempatan untuk bertanya kepada Pram-Doel berkenaan dengan banyaknya generasi Z yang mengalami PHK.

Pramono menyebut pihaknya akan mengupayakan work from anywhere (WFA) alias kerja dari mana saja, yang dapat meningkatkan produktivitas gen Z.

“Yang pertama bagaimana dengan gen z dulu, saya punya pengalaman yang namanya gen z supaya dia tidak di PHK, di tempat kami kami melakukan apa yang disebut dengan bisa bekerja dari manapun,” jawab Pramono dalam debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Jakarta,

“Kementerian Sekretariat Kabinet sudah menerapkan itu dan hasilnya produktivitas betul-betul tinggi dan sangat memuaskan. Sehingga dengan demikian kalau saya menjadi gubernur jakarta maka program bekerja dari mana saja akan kami lakukan,” tambahnya lagi.

Nantinya terdapat rencana akan pembuatan sistem kerja di dalam seminggu, dua hari berada di kantor. Kemudian tiga hari bekerja di rumah.

“Untuk itu dua hari di kantor, tiga hari di rumah, dan mereka bisa bekerja dengan baik. Bagaimana dengan gen z yang di-PHK,” tegasnya.

“Pertama kami membuka konseling 24 jam, mereka bisa curhat apapun, mereka bisa menyampaikan unek-uneknya, yang tidak kalah pentingnya adalah apa yang menjadi tekanan ataupun pikiran para gen z ini ada tempat penyalurannya. Untuk itu konselingnya 24 jam, nggak perlu capek-capek naik apa saja, cukup di telpon 24 jam untuk itu,” jelas Pramono.

Ia lalu berencana pekerja gen Z untuk masuk dalam bidang-bidang teknologi atau kreatifitas.

“Dalam jangka panjang, bagaimanapun gen z ini mempunyai potensi yang luar biasa, gen z maupun milenial. Bagi saya pribadi, ini potensi, ekonomi kreatif harus ditimbulkan dan mereka mau bekerja berdasarkan itu,” beber dia.

Setelah itu, RK-Suswono lalu diminta untuk memberikan tanggapan atas jawaban Pramono dan Rano tersebut.

RK mengungkapkan dirinya sepakat menjalankan sitem kerja dimana saja. Namun pasangan ini nantinya akan menyediakan fasilitas kantor dengan biaya sewa gratis.

“Setuju work from anywhere, bedanya InsyaAllah pasangan Rido akan memperbanyak coworking-coworking yang sewanya gratis buat gen z di Jakarta, termasuk minum kopinya. Karena gen z ini konsumsi kopinya besar dan mahal, nanti kita kasih gratis kopinya,” kata RK menanggapi jawaban Pramono.

Hal yang sama juga, ia setuju agar gen Z lebih fokus terhadap industri kreatif dan digital.

“Mari fokus ke ekonomi baru yaitu ekonomi digital, ekonomi kreatif, yang akan berbeda dengan ekonomi orang tuanya yang sifatnya 9-5 yang bisa di mana saja dan kapan saja,” terangnya.

Pasangan itu juga menyampaikan akan memberikan dana bantuan sosial selama 3 bulan bagi mereka yang terkena PHK.

“Secara teknis kalau mereka kena PHK, pasangan Rido akan bikin program memberikan dana kekuatan sosial selama 3 bulan sebelum mereka bisa melamar kerja lagi. Nanti angkanya kita hitung sesuai kebutuhan APBD,” ujar RK. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati