Sragen, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kabupaten Sragen bakal membuat sumur air bersih di enam titik lokasi. Pembangunan itu dilakukan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Enam titik lokasi itu merupakan inisiasi dari Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtonegoro Sragen, Hanindyon Heru Prayitno. Diantaranya Dukuh Gagan (Desa Cempoko), Dukuh Bulakrejo (Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang), Dukuh Sumberejo dan Rejosari (Desa Gilirejobaru, Kecamatan Miri), serta Dukuh Bulakrejo (Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang), dan Dukuh Dondong (Desa Gilirejobaru, Kecamatan Miri).
Pengerjaan keenam sumur tersebut diperkirakan membutuhkan waktu 2-3 minggu. Para tenaga teknisi PDAM selaku pelaksana, bekerja hingga tengah malam karena ditarget segera menemukan sumber air sehat.
“Kita mencari sumber air secara gambling. Meskipun sudah menggunakan alat, tapi masih ada kemungkinan sumber air yang kita temukan kurang pas secara kualitas maupun kuantitas,” jelas Hanindyon.
Pembuatan sumur beserta fasilitasnya diperkirakan membutuhkan dana Rp35 juta. Namun ia menilai hal itu lebih efektif daripada memberikan bantuan air menggunakan tangki. Bantuan sumur yang dibuat akan memiliki debit 0,5 liter/ detik.
“Satu tangki air bersih biasanya langsung habis dalam satu atau dua hari, tapi sumur air sehat ini bisa menyediakan air bagi dua RT atau sekitar 66 KK secara berkesinambungan apabila dirawat pompa, toren, dan pulsa listriknya. Untuk sementara warga diperbolehkan mengambil air dari toren kapan saja, tanpa dibatasi jumlahnya,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Sumberlawang, Indarto Setyo Pramono mengatakan bahwa bantuan sumur tersebut diharapkan bisa membantu mengurangi dampak kekeringan.
“Semoga sumur yang kita resmikan hari ini dapat mengurangi dampak kekeringan secara berkelanjutan, hingga tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya,” jelasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com