palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Banyak kisah dalam sejarah Islam yang mengajarkan tentang keteguhan iman hanya kepada Allah SWT. Iman yang kuat didasari dengan kepercayaan dan kecintaan terhadap Allah SWT, serta untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Salah satu kisah keimanan kuat yang perlu diteladani adalah kisah para Ashabul Kahfi yang diabadikan dalam Al-Qur’an. Dikisahkan para bangsawan melarikan diri dan berlindung di sebuah gua untuk mempertahankan iman kepada Allah SWT dari tekanan raja kafir.
Dalam pelariannya tersebut, pemuda Ashabul Kahfi selalu memanjatkan doa untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT. Allah SWT pun menutup gua persembunyian mereka dan menidurkan para Ashabul Kahfi selama 309 tahun untuk menghindari raja kafir dan tentaranya.
Berikut ini doa Ashabul Kahfi untuk keselamatan diri, jiwa, dan imannya.
Doa pemuda Ashabul Kahfi
Doa yang dipanjatkan disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Kahfi Ayat 10;
اِذۡ اَوَى الۡفِتۡيَةُ اِلَى الۡـكَهۡفِ فَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً وَّهَيِّئۡ لَـنَا مِنۡ اَمۡرِنَا رَشَدًا
Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā
Artinya: “(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, ‘Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami’,” (QS Al-Kahfi : 10). (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com