Pungli Buat Gaya Hidup Petugas Rutan KPK Berubah Drastis

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Uang pungutan liar (Pungli) membuat petugas rutan KPK bergelimang harta dan menikmati duit haram tersebut.

Kasus ini terungkap melalui persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (14/10) kemarin.

Salah satu mantan Petugas Rutan KPK, Asep Anzar menceritakan dirinya yang pernah menerima uang senilai puluhan rupiah saat itu, namun tidak terkena hukuman.

Asep juga bercerita tentang perubahan gaya hidup teman-temannya sesama petugas Rutan.

Asep menyebut melalui uang Pungli tersebut, para temannya memiliki rokok dan kemeja yang bagus.

“‘Saya sebelumnya tidak mengetahui adanya pemberian dari tahanan. Saya hanya menyadari bahwa beberapa petugas rutan KPK bergaya hidup lebih’,” kata jaksa setelah membacakan BAP Asep.

“Betul,” jawab Asep.
Asep mengatakan lurah Rutan KPK di Gedung C1 adalah Ramadhan Ubaidillah dan Suharlan, lalu lurah di cabang Pomdam Jaya Guntur adalah Muhammad Ridwan. Sedangkan lurah di cabang Merah Putih adalah Ricky dan Muhammad Abduh.

Pengumpulan uang tersebut dilakukan kepada lurah dari tahanan sebagai ‘tutup mata’ terhadap atas praktik lancung.

Bahkan salah satu petugas Rutan KPK yang lain mengungkapkan bahwa pernah menerima uang Rp1,5 juta untuk mengantarkan makanan kepada tahanan.

“Ini Saudara sadari dari mana mereka itu dapat itu?” tanya jaksa.

“Ya kan gaji sama, kok saya rokoknya masih ngutang, kadang ngeteng. Gitu aja gitu,” jawab Asep.

“Akhirnya Saudara tahu dari mana mereka dapat itu? Dapat untuk bisa bergaya hidup lebih?” tanya jaksa.

“Setelah saya dapat dari Pak Suharlan, oh mungkin dari sini,” jawab Asep. Suharlan adalah salah satu ‘lurah’ di Rutan KPK. (*)