Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Objek wisata Goa Wareh terus dikembangkan oleh pihak kelompok sadar wisata (pokdarwis) maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Mengingat Goa Wareh menjadi salah satu destinasi wisata alam menarik di Bumi Mina Tani yang tak pernah sepi.
Ketua Pokdarwis Semar Wareh, Adie Saputro mengungkapkan bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Kedumulyo telah mengajukan penambahan sarana-prasarana objek wisata ke Pemkab Pati.
Alhasil, Pemkab Pati merespons positif dengan akan menambahkan 4 gazebo di Goa Wareh, yang bisa dijadikan tempat bersantai untuk wisatawan. Sehingga pihaknya mulai mempersiapkan untuk membedakan aset pemda dan masyarakat di Goa Wareh agar tidak menimbulkan gejolak nantinya.
“Kami dapat penambahan empat gazebo dari Dinporapar (Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata) agar pengunjung nyaman. Rencana Agustus namun kami masih tunggu sampai sekarang belum ada, yang penting selama bangunan belum selesai kita ukur untuk membedakan aset Pemkab dan masyarakat agar tidak timbulkan gejolak ketika ada masyarakat yang mengklaim hak milik,” ujar dia.
Ia mengaku, dalam setahun Goa Wareh selalu ramai, bahkan per pekan 500 wisatawan datang ke objek wisata seluas hampir 5 hektar tersebut. Puncaknya, pada September 2024 yang mana tercatat 2.500 orang pengunjung berwisata di Goa Wareh.
“Wisatawan dari Pati ataupun luar Kabupaten Pati antusiasnya luar biasa karena Agustus sampai September puncak kemarau sehingga tambah pengunjung ada peningkatan. Biasanya wisatawan bawa keluarga ngajak anaknya berenang, kalau weekend atau libur wisatawan luar biasa,” ungkapnya saat diwawancarai siang ini di lokasi, Minggu, 6 Oktober 2024.
Menurutnya, daya tarik wisata Gua Wareh terletak pada sumber air yang tak pernah surut yang kondisi air jernih, pengunjung menikmati Sumber Air Wareh untuk berenang. Lalu, kebedaraan dua goa bisa disusur wisatawan, dengan panjang masing-masing 50 meter dan 100 meter menelusuri bentang alam Pegunungan Kendeng.
Selain itu, adanya tebing untuk digunakan para pemanjat tersedia di kawasan Gua Wareh, dengan ketinggian 20 meter bisa dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga panjat tebing.
“Daya tariknya renang di sumber air dekat goa lumayan adem dan pengelolaan stabil tidak ada yang mengganggu (wisatawan) karena keyamanan pengunjung merupakan sapta pesona pokdarwis kita utamakan walau fasilitas masih apa adanya. Sehari bisa 50 orang, seminggu 500 orang, apalagi sehari ada 7 sampai 8 mobil dan ratusan sepeda motor,” paparnya menunjukkan keindahan objek wisata Goa Wareh.
Untuk dapat menikmati Goa Wareh, wisatawan cukup membayar parkir saja dengan biaya terjangkau. Pelayanan yang baik dari pengelola wisata membuat pengunjung nyaman dengan suasana di Goa Wareh.
“Pengunjung biasanya juga ada dari mapala (masyarakat pecinta alam), kru outbond, Pramuka, maupun penghobi panjat tebing. Kadang ada caving untuk outbond, tetapi kalau hari biasa tidak bisa karena airnya untuk mandi pengunjung. Susur goa kita atur pas kosong, caving bisa naik turun,” imbuhnya.
Perlu diketahui, Desa Kedumulyo merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Pati, karena bukan hanya Gua Wareh saja yang tersaji di Desa Kedumulyo tetapi ada pun Sumber Asem Bosok, Goa Sempol Seno, dan Goa Lowo. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com