palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tersiram air panas saat menyiapkan makanan maupun minuman di dapur memang tidak bisa dihindari. Meski demikian, perlu bagi Anda untuk mengetahui pertolongan pertama (first aid) dalam menghadapi peristiwa ini agar tidak terlalu panik.
Menurut American Burn Association, para ahli menyebutkan bahwa luka bakar yang disebabkan oleh uap atau cairan panas merupakan luka bakar yang paling umum dialami. Hal ini bisa terjadi pada orang dewasa, maupun anak-anak.
Oleh sebab itu, berikut kami rangkum beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menolong korban yang tersiram air panas.
Netralkan suhu kulit
Pertama, netralkan suhu panas dengan mendinginkannya di bawah air mengalir selama 30 menit. Ini merupakan cara untuk mengembalikan suhu tubuh, serta meminimalkan luka bakar. Jangan dinginkan kulit dengan air es (1-4 derajat Celsius) atau es karena bisa merusak kulit.
Sterilkan dengan kain kasa
Kemudian, sterilkan luka bakar menggunakan kasa dengan dibasahi NaCl atau rivanol untuk mencegah infeksi. Hindari mengoleskan luka bakar dengan bahan seperti pasta gigi atau mentega karena bisa menutupi kulit dan menghambat cairan yang akan keluar. Selain itu, jangan tutup luka dengan plester sebelum mendapatkan obat dan penanganan profesional.
Konsumsi obat
Jika luka bakar akibat tersiram air panas memberikan rasa nyeri, tak ada salahnya untuk mengonsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol. Selain itu, menurut ahli dari Institut Kanker Kulit di Texas, AS, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin, bisa membantu untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat peradangan kulit.
Evaluasi luka bakar
Dilansir dari Halodoc, perlu untuk memperhatikan perkembangan kondisi luka. Jika kulit melepuh, membesar, memerah, serta sakitnya tak kunjung hilang, segeralah berkunjung ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Luka bakar pada bagian wajah, tangan, lengan, kaki, atau alat kelamin juga perlu perawatan medis. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com