palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah diduga mendukung salah satu pasangan calon (paslon) di Pilkada 2024.
Pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Banyumas pun saat ini masih melakukan pengkajian atas dugaan pelanggaran netralitas tersebut.
Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan bahwa pihaknya masih belum memiliki cukup bukti.
“Setelah menerima laporan, kami melakukan kajian awal secara materiel. Di materiel, kami masih kurang bukti,” ujarnya.
Sehingga pihaknya pun masih menunggu bukti tambahan dari pelapor. Pihaknya mengaku berkomitmen untuk mengusut kasus pelanggaran netralitas.
“Namun, kami masih menunggu bukti-bukti tambahan dari pelapor,” katanya.
Sebelumnya, Hendro Prayitno dengan didampingi Rumah Juang Andika-Hendi dan Tim Advokasi Andika-Hendi Banyumas melaporkan adanya dugaan pelanggaran netralitas Kades Kasegeran Saefudin kepada Bawaslu Kabupaten Banyumas pada hari Kamis (24/10/2024).
Ia diduga menjadi panitia kegiatan Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Banyumas di salah satu hotel Purwokerto pada hari Senin (21/10/2024).
Selain itu, ada indikasi transaksi praktik politik uang. Dimana setiap kades mendapatkan uang sebesar Rp1 juta sehari usai acara. Salah satu peserta mengaku jika acara itu ditujukan untuk pemenangan salah satu paslon dalam Pilkada Jateng 2024, yaitu Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
