Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Wisuda ke-XIII Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) hadirkan nuansa tradisional yang lekat dengan tradisi sanad ilmu Islam, warisan dari tokoh besar KH. Sahal Mahfudz.
Nuansa yang dihadirkan tersebut turut menyimbolkan bahwa IPMAFA mendukung lulusan yang tak hanya memiliki ilmu akademik saja, namun juga didukung spiritualitas yang kuat.
Acara wisuda berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB di Aula IPMAFA dan diikuti oleh 234 lulusan dari berbagai fakultas, yakni Tarbiyah, Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, serta Syariah dan Ekonomi Islam.
Salah satu agenda istimewa bagi peserta adalah pemberian Ijazah Kubro dan Musalsal pada pukul 15.30 WIB di Masjid Kampus. Pemberian Musalsal diwarnai dengan jabat tangan dengan masyayikh, serta iringan doa KH Ali Subhan, Lc., M.Ed., yang merupakan Ketua Yayasan Nurussalam.
“Musalsal bukan sekadar bentuk sanad, tetapi juga jalinan spiritual yang menghubungkan kyai dan santri,” jelas Nur Khoiriyah, MA., Ketua Panitia Wisuda ke-XIII IPMAFA.
Selain itu, prosesi ini juga melambangkan penguatan ajaran Islam yang selaras dengan nilai-nilai yang ditanamkan di pesantren.
Rektor IPMAFA, KH. Abdul Ghaffarozin, M.Ed., juga menyampaikan pentingnya keseimbangan antara keilmuan dengan spiritualitas yang kuat di era modern. Nilai-nilai tersebut dinilai berguna bagi wisudawan dalam menghadapi dinamika kehidupan ke depannya.
“Musalsal adalah penyeimbang antara pikiran, karakter, dan sikap, bekal yang dibutuhkan wisudawan untuk menghadapi dinamika kehidupan,” tuturnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com