Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati menilai penyebaran pangkalan gas elpiji 3 kilogram dinilai masih kurang. Sehingga berdampak terhadap biaya distribusi kepada konsumen.
Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santoso menyebutkan bahwa jumlah pangkalan gas elpiji 3 kilogram yang berada di Kabupaten Pati saat ini kurang lebih 1.900 pangkalan. Jumlah tersebut, menurutnya masih kurang. Sedangkan jumlah agen yang bertugas memberikan pasokan di pangkalan sebanyak 26 agen.
“Jadi memang salah satu permasalahan memang penyebaran pangkalan ini yang belum merata pada daerah-daerah yang sudah jenuh dalam arti pangkalan sudah banyak,” kata Hadi.
“Tetapi ada daerah-daerah tertentu yang jarang ada pangkalan dalam arti jumlah pangkalan dibanding dengan konsumen elpiji 3 kilogram ini tidak imbang,” tambahnya.
Dikatakan Hadi bahwa untuk pangkalan gas elpiji 3 kilogram ranahnya di Pertamina. Untuk saat ini, pihaknya mengatakan telah mengusulkan kepada Pertamina agar pangkalan di Kabupaten Pati harus ditambah.
“Semoga dari Pertamina terutama, karena yang mempunyai kewenangan otoritas itu dari Pertamina,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyebutkan daerah-daerah yang minim adanya pangkalan gas elpiji 3 kilogram yakni daerah yang pelosok. Diantaranya Kecamatan Gunungwungkal hingga Kecamatan Sukolilo yang atas.
“Daerah-daerah yang pelosok, Gunungwungkal, Cluwak kemudian Gembong daerah atas, kemudian di Sukolilo yang atas, Tambakromo yang atas, Pucakwangi yang atas, itu perlu adanya penambahan pangkalan untuk menekan biaya distribusi,” pungkasnya. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com