palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Peredaran snack latiao asal China kini dihentikan untuk sementara waktu imbas terjadinya kerancunan di tujuh wilayah. Diantaranya Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, dan Pamekasan.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar mengatakan bahwa pihaknya menemukan adanya indikasi kontaminasi bakteri Bacillus cereus dalam snack tersebut. Dimana bakteri tersebut bisa menghasilkan racun yang bisa menyebabkan gejala keracunan.
“Hasil pengujian laboratorium berdasarkan pengujian terhadap produk yang diduga menyebabkan KLBKP kami menemukan indikasi kontaminasi bakteri Bacillus cereus,” ujarnya.
Berdasarkan temuan BPOM, ada empat produk dari total 73 jenis Latiao yang mengandung bakteri Bacillus cereus.
Pemeriksaan Gudang importir dan distributor juga telah dilakukan. Ternyata ditemui jika mereka tidak mematuhi Cara Peredaran Pangan Olahan yang Baik (CperPOB).
Importir juga telah diminta untuk menarik dan memusnahkan produk yang terkontaminasi. Termasuk di marketplace online.
“Kami meminta importir untuk segera melaporkan proses penarikan dan pemusnahan ini kepada Badan POM dan kami akan terus memantau kepatuhan mereka,” ujarnya.
Dengan adanya kasus ini, masyarakat diimbau untuk memeriksa keamanan pangan sebelum mengonsumsinya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com