Kasus Judi Online Melibatkan Kementerian Komunikasi, PBNU Beri Respon

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Fahrur Rozi atau yang biasa disapa dengan Gus Fahrur selaku Ketua PBNU turut memberikan tanggapan terkait dengan kasus judi online (Judol).

Ia turut mengapresiasi kinerja pihak kepolisian yang dapat membongkar judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Kita apresiasi kinerja aparat kepolisian yang telah bekerja keras dan berhasil menangkap para tersangka pelaku judi online termasuk dugaan keterlibatan oknum pegawai Kementerian Komdigi yang ikut bermain-main dengan aturan pemerintah, sungguh itu pelanggaran berat yang harus diusut tuntas,” kata Gus Fahrur, dikutip dari Detik News, pada Sabtu (2/11/2024).

Ia menyampaikan praktik judi online ini tentu merugikan ekonomi dan juga merusak mental masyarakat.

“Kita mendukung sepenuhnya upaya pemerintah untuk menutup judol yang sangat merugikan ekonomi dan merusak kesehatan mental masyarakat, menyebabkan stres berkepanjangan, depresi, dan gangguan kesehatan mental lainnya seperti kecenderungan berbohong, mencuri, dan menjual barang berharga untuk memenuhi kebutuhan berjudi,” tutur Gus Fahrur.

Ia menyebut memang harus ditangani dengan tegas oleh kementerian terkait dan aparat penegak hukum.

“Penanganan judi online harus dilakukan secara serius oleh aparat penegak hukum dan kementerian/lembaga terkait, sesuai dengan tujuan pembentukan Satgas Pemberantasan Perjudian Daring melalui Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2024,” ucapnya.

Perlu diketahui sebelumnya, judi online memang masih merebak di Indonesia sebab pemblokiran tidak berjalan dengan baik.

Bahkan Polda Metro Jaya juga tengah mengusut kasus judi online yang menjerat pegawai Komdigi sebagai tersangka. Sebanyak 11 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut oknum kementerian yang ditangkap ini mempunyai kewenangan penuh memblokir situs judi online.

“Mereka diberi kewenangan penuh untuk memblokir. Iya kan, namun mereka melakukan penyalahgunaan juga melakukan kalau dia sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari data mereka,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.

“Pendalaman proses bagaimana tersangka memfilter seluruh web pada hari tersebut, kemudian diverifikasi, kemudian diblokir,” jelas Ade Ary Syam Indradi. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati