Pemkab Kudus Proyeksikan Pendapatan Daerah Bisa Capai Rp1,99 Triliun

Kudus, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memproyeksikan pendapatan daerah Rp1,99 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2025.

Penjabat Bupati Kudus, M Hasan Chabibie mengatakan bahwa jumlah tersebut berasal dari dua sumber yaitu pendapatan asli daerah (PAD) dan pendapatan transfer.

PAD ditargetkan sebesar Rp659,17 miliar. Sedangkan pendapatan transfer mencapai Rp1,33 triliun.

“Dari proyeksi pendapatan daerah sebesar itu, bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) dan pendapatan transfer,” ujarnya.

Pendapatan tranfer berasal dari pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp1,22 triliun. Ada pendapatan transfer dari dana perimbangan dan dana desa. Lalu pendapatan transfer antardaerah diproyeksikan mencapai Rp106,4 miliar.

Kemudian rancangan belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp2,08 triliun. Diantaranya terdiri dari belanja operasi Rp1,56 triliun, belanja modal Rp216,49 miliar, belanja tidak terduga Rp6,85 miliar, dan belanja transfer Rp303,28 miliar.

Baca Juga :   Kasus Covid-19 di Kudus Meningkat, Aktivitas Masyarakat Diperketat

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kudus, Ali Ikhsan menyoroti perihal anggaran pendidikan yang belum terpenuhi dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, pihaknya menginginkan ada anggaran di APBD khusus untuk perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.

“Nominalnya minimal 20 persen dari proyeksi APBD tersebut. Karena anggaran pendidikan dari tahun ke tahun masih belum memenuhi. Biasanya malah diambilkan dari pokok-pokok pikiran dari teman-teman DPRD Kudus dan tidak ada yang langsung dianggarkan dari APBD,” ujarnya.

Saat ini, ada sekolah yang memiliki kondisi bangunan yang rusak. Misalnya SD Negeri 1 Terban yang plafonnya rusak, sehingga memerlukan anggaran untuk perbaikan. (*)