Pengawasan Dana Desa Rp610 Juta Disebut Belum Maksimal

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Total dana desa yang dikucurkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) pada periode 2015-2024 sebesar Rp610 triliun.

Disebutkan pengawasan dana desa tersebut belum maksimal. Hal ini disampaikan oleh Yandri Susanto selaku Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Mendes-PDT).

 

Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) melaporkan total dana desa yang digelontorkan mencapai Rp 610 triliun dalam periode 2015-2024. Namun pengawasannya belum maksimal.
Hal ini disampaikan Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Mendes-PDT) Yandri Susanto dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI. Secara keseluruhan, jumlah desa di Indonesia saat ini mencapai 75.265, dengan jumlah penduduk dengan KTP desa 202 juta jiwa atau 73% penduduk RI.

“Anggaran dana desa yang sudah digelontorkan 2015-2024 sebesar Rp 610 triliun. Jadi, apa yang disampaikan Pak Ketua (Lasarus) tadi betul, pengawasannya masih belum maksimal,” kata Yandri di Senayan, Jakarta Pusat, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, Jumat (8/11/2024).

Yandri mengatakan hasil diskusinya bersama dengan jaksa agung mengungkap bahwa masih banyak kepala desa yang belum menguasai cara pembukuan.

Tentu hal tersebut menjadi salah satu masalah dalam pengelolaan dan pengawasan.

“Banyak memang kepala desa yang nggak ngerti pembukuan, karena dia tokoh dipilih, lalu mungkin di sisi basic pembukuan nggak ada, mungkin penggunaan anggarannya kurang bisa dipertanggungjawabkan. Ini PR kita semua untuk memadupadankan potensi yang ada dengan ketaatan kita terhadap peraturan itu,” terangnya.

Kini, pihaknya telah membentuk tim membuat peta jalan pengawasan yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal (Irjen).

“Saya bersama jajaran berkolaborasi dengan para pihak, akan memaksimalkan pengawasan karena pengawasan kata kunci dalam memastikan rupiah per rupiah bisa dipertanggungjawabkan,” beber Yandri.

Lebih lanjut, Kemendes PDT akan meningkatkan intensitas komunikasi dengan para kepala desa di Indonesia.

“Saya sudah minta Pak Sekjen, saya ingin sebanyak mungkin berkomunikasi dengan kepala desa. Mungkin akan melalui zoom atau per zona kita bertemu, ngobrol dari hati ke hati, dan saya kalau kunjungan saya akan nginep di desa, akan mengumpulkan kepala desa per kabupaten atau kecamatan,” kata Yandri. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati