Diduga Sengaja Serang Personal Paslon, Relawan VDC Laporkan Sejumlah Akun Medsos

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Beberapa akun media sosial (Medsos) dilaporkan ke Mapolres Rembang oleh Relawan Relawan Vivit Dina Center (VDC), pada Selasa (12/11/2024). Akun-akun tersebut diduga menyebarkan ujaran kebencian terhadap pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Vivit-Umam.

Relawan VDC melaporkan sejumlah akun Medsos dengan tuduhan pencemaran nama baik, serta tindak pidana pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Sampai saat ini, sudah ada lima akun yang diserahkan karena mem-posting konten-konten yang menyerang ranah pribadi Paslon tersebut.

“Kami melaporkan 5 akun medsos TikTok, Instagram, Facebook dan 1 grup facebook. masing-masing akun @fitri_Rembang, @anak.pinggiran72, @kopi.rokok54, Fitri Ayu Sari (Instagram) dan Nitha Anggueni (Facebook), dan 1 grup Facebook Info Sekitar Rembang (ISR TM),” terang Ketua Relawan Vivit Dina Center (VDC), M Arif Zainudin.

Pihaknya menduga adanya dalang di balik konten ujaran kebencian kepada Paslon Vivit-Umam. Pasalnya, unggahan Medsos tersebut dinilai sistematis, masif, dan terstruktur. Hal ini dikenali lantaran beberapa akun mengunggah postingan berbentuk materi yang sama.

“Di dalam postingan beberapa Medsos tersebut juga terdapat postingan paslon lain berbentuk pencitraan, sehingga polisi bisa mudah bergerak untuk proses penyelidikan,” paparnya.

M Arif Zainudin juga menjelaskan bahwa admin grup di Facebook meloloskan postingan yang tidak layak, sehingga menjurus pada penyerangan personal Vivit-Umam yang mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rembang di Pilkada mendatang.

“Kami juga meminta polisi bisa memanggil admin grup Facebook info sekitar Rembang TM. Pasalnya, sebagai admin grup seharusnya bisa memilah postingan layak tayang atau tidak, karena postingan tersebut sudah mengarah ke ujaran kebencian,” kata M Arif Zainudin.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau terhadap pendukung lainnya untuk fokus mempromosikan program Paslon yang didukung, bukan menyerang secara personal. Selain itu, pihak Relawan VDC menegaskan akan membawa kasus ke ranah hukum, serta menindaklanjuti sesuai proses dan aturan berlaku.

“Seharusnya bisa mengedepankan adu gagasan program Paslon bukan menyerang secara personal paslon. Kami meminta kepada pihak kepolisian agar segera menindaklanjuti terkait pelaporan ini,” tandasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati