Faktor Judi Online Meningkat

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comJudi online (Judol) di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Modus para pelaku pun untuk memasarkannya semakin beragam, mulai dari menggandeng influencer hingga modifikasi permainan lebih sederhana.

Jenderal Listyo menyampaikan hal tersebut ketika rapat bersama dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Jakarta.

Ia lantas mengungkap penyebab judi online yang meningkat di Bumi Pertiwi.

“Kemudian juga terjadi hal-hal yang tentunya menjadi perhatian kita bersama terkait dengan modus-modus yang dilakukan oleh kelompok pelaku judi online, mulai dari proses pemasarannya yang kemudian memanfaatkan influencer, backlink situs pemerintah, broadcast, dan promosi di media sosial,” kata Sigit.

Model pembayaran Judol juga diperbarui, dari yang sebelumnya menggunakan rekening saat ini bergeser menjadi payment gateway, QRIS dan e-wallet. B

“Kemudian transaksi yang awalnya nominal menengah ke atas saat ini mulai bergeser dari masyarakat menengah ke bawah, yang tadinya Rp 100 ribu sampai Rp 1 juta, saat ini berkembang dengan angka transaksi Rp 10 ribu juga bisa ikut bermain judi online sehingga ini menyebabkan penyebaran dari pelaku atau masyarakat yang kemudian addict terhadap judi online,” ujarnya.

Sejak 2020 hingga sekarang, Sigit menyebut lebih dari 9 ribu orang menjadi tersangka Judol. Pihaknya terus berupaya untuk memberantas Judol.

“Kami pun juga melakukan berbagai macam upaya mulai dari mengungkap kasus tersebut selama 2020 sampai 2024, 9.096 tersangka kita amankan, 5.991 rekening, dan 68.108 situs kita matikan,” ucapnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati