Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Seorang mahasiswi Kota Semarang berinisial H (21) melapor adanya dugaan tindak pelecehan yang terjadi saat dirinya magang di salah satu perusahaan BUMN di Kota Semarang.
Ia mengalami pelecehan yang dilakukan oleh salah satu manajer BUMN tersebut.
“Hari ini LBH (Lembaga Badan Hukum) Keadilan Joglosemar mendampingi seorang mahasiswa perguruan tinggi Semarang, H, yang pada kesempatan ini mengadukan adanya dugaan tindakan perbuatan pelecehan,” kata kuasa hukum H, Hery Hartono di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, dikutip dari Detik News, pada Kamis (21/11/2024).
Ia mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang hari ini. Dalam laporan pengaduan yang dilihat detikJateng, tertulis teradu merupakan Manajer Penjagaan Aset salah satu BUMN di Kota Semarang. Pihaknya juga telah menerima surat tanda terima aduan tertanggal 20 November 2024 dan berstempel basah Polrestabes Semarang.
“Kejadiannya ketika dia sebagai mahasiswa magang di salah satu BUMN. Dia menjalankan tugas dan fungsi mahasiswa magang, sampai pada hari ke-21 dia dipindahkan ke Departemen Penjagaan Aset, pimpinannya inisial D,” ungkapnya.
Berdasarkan laporannya, laporan tersebut ditujukan Manajer Penjagaan Aset salah satu BUMN di Kota Semarang.
“Kejadiannya ketika dia sebagai mahasiswa magang di salah satu BUMN. Dia menjalankan tugas dan fungsi mahasiswa magang, sampai pada hari ke-21 dia dipindahkan ke Departemen Penjagaan Aset, pimpinannya inisial D,” ungkapnya.
Hal ini bermula ketika korban dipanggil oleh atasannya untuk ke ruangan. saat itu juga, korban ditawari merokok dan mencoba memegang tangannya.
“Saya awalnya dipanggil, saya masuk karena dikira saya masih baru disuruh perkenalan. Pas masuk awalnya memang ditanya-tanya suruh perkenalan,” tutur mahasiswi itu.
“Tiba-tiba saya dipegang-pegang pipi saya, dipegang dada, dicium, saya mencoba keluar tapi tangan saya dipegang terus,” tambah dia.
Korban pun langsung melaporkan tindakan tersebut kepada pihak kepolisian.
“Nggak ada ancaman apa-apa, setelah kejadian ada WA ajakan ngopi, soalnya sempat dikasih uang (untuk ngopi) tapi saya kembalikan, Rp 50 ribu,” jelasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com