Petani Sumringah Harga Bawang Merah Melambung 

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Harga bawang merah di tingkat petani melambung. Hal ini juga terjadi pada petani di Kabupaten Pati.

Melambungnya harga bawang tersebut disambut gembira oleh petani. Mereka dengan semangat mengolah lahan untuk ditanami bawang merah.

Dari kunjungan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, nampak beberapa petani tengah mengolah lahan, dari mulai mencangkul hingga membersihkan rumput di Desa Ngurensiti Kecamatan Wedarijaksa Pati.

Berbeda lagi pada petani bawang merah yang berasal Desa Tompomulyo Kecamatan Batangan Kabupaten Pati, ada beberapa petani tengah sibuk memanen bawang merah.

Salah satu petani bawang merah dari Desa Tompomulyo, Totok Riyanto mengatakan sebagian lahan di Kecamatan Batangan sudah selesai di panen. Hal ini sangat mempengaruhi dengan harganya.

“Bawang merah sekarang sedikit mengalami kenaikan hanya saja petani kita khususnya Kabupaten Pati ini baru menjelang tanam atau baru olah tanah seandainya ada tanam maka itu kisaran 10 persen,” ujar Totok.

“Di Jaken dan di Wedarijaksa belum begitu banyak yang tanam, kemudian untuk Batangan juga belum tanam,” sambungnya.

Tak adanya musim panen, harga bawang merah ditingkat petani cukup berpihak. Dalam satu kilogram bawang merah dari petani harganya mencapai Rp.25.000 sampai Rp.30.000 per kilogramnya.

“Untuk harga cukup berpihak kepada petani kisaran ada 25 sampai 30,” paparnya.

Sementara pada bulan-bulan kemarin, saat tengah memasuki musim panen raya, harga bawang merah di tingkat petani hanya menyentuh Rp.12.000 sampai Rp.15.000 per kilogram.

Totok menambahkan, untuk harga bawang yang terbilang bagus atau super hanya tembus Rp.13.000 per kilogram.

“Sementara kemarin bawang merah konsumsi di tingkat petani itu dibawah 15, 12-an. 13 itu sudah super yang kemarin, tetapi Alhamdulillah sekarang sudah mulai ada peningkatan,” terangnya.

Dengan hangat bawang merah mencapai Rp.25.000-Rp.30.000 petani senang, dikarenakan bisa mengembalikan modal dan mendapatkan keuntungan. Kendati demikian, apabila harga bawang merah hanya Rp.12.000-Rp.15.000, petani hanya bisa mengigit jari.

“Sementara PIP kita itu 16.750, jadi PIP kita petani itu bisa balik modal itu 16.750 kisaran itu,” tutupnya.