Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kasus penembakan yang dilakukan polisi kepada siswa SMKN 4 Semarang berinisial G hingga tewas terus didalami.
Selain G, terdapat dua siswa lain yang juga terkena tembakan. Salah satunya yaitu siswa berinisial A.
A menjelaskan dirinya datang ke lokasi titik pertama bentrok antargeng Seroja dan Tanggul Pojok pada Minggu (24/11) dini hari.
Ia tidak membantah terkait dengan tawuran yang akan dilakukan dengan wilayah Semarang Utara.
“G naik motor boncengan tiga, dia nggak turun. Tapi sana (geng Tanggul Pojok) curang bawa alat. G turun buat nakutin terus mundur lagi. G dari kos, nggak tahu kos siapa di daerah Krapyak belakang PLN. Dia adik kelas,” kata A di lokasi pra rekonstruks, dikutip dari Detik News, pada Rabu (27/11/2024).
“Kan katanya sempat sama Semarang utara kumpul di Pusponjolo akhire sama Gunungpati,” tutur dia.
A menyebut dirinya terserempet peluru di bagian dada kirinya. “(Saat itu) nggak tahu (G) tertembak. Nggak dengar suara tembakan. Saya kena dada kiri. Dia lagi ngejar tawuran ke sana arah Gunungpati. Saya putar balik, saya nggak tahu orange, berdiri di tengah,” ujar A. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com