palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) kembali bicara perihal rencana pemerintah menunda penerapan PPN 12 persen.
Ia menyebut jika rencana tersebut saat ini masih digodok. Pemerintah juga mempertimbangkan adanya risiko pelemahan daya beli masyarakat.
“Nanti, lagi diolah, dirapatkan, sedang didiskusikan, tapi kita sudah ada formatnya. Biar nanti setelah rapat diputuskan,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani memilih bungkam saat ditanya perihal rencana PPN 12 persen. Ia hanya memberikan senyum sambil berlalu.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara juga irit bicara saat menanggapi perihal penundaan penerapan 12 persen.
“Nanti kita lihat,” ujarnya.
Di lain sisi, Ketua Komisi XI DPR Misbakhun mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan pemerintah memberikan keputusan sebelum tanggal 1 Januari 2025.
“Tadi [saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia] saya ngobrol sendiri sama Ibu Sri Mulyani, saya nggak mau mengungkapkan sesuatu, tapi pemerintah membahas dengan sangat serius semua pandangan masyarakat. Saya sampaikan, kami berikan kesempatan kepada pemerintah untuk melakukan sesuatu,” ungkapnya.
Sebagai informasi, ketentuan PPN 12% sebenarnya sudah ditetapkan tiga tahun lalu. Dimana dalam Undang-Undang (UU) No.7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakn (HPP) disebutkan jika PPN naik dari 10% menjadi 11% per 1 April 2022 dan kenaikan menjadi 12% pada 1 Januari 2025. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com