Pelajar SMA Kendarai Mobil Tabrak Dua Pemotor di Ngaliyan Semarang

Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kecelakaan terjadi di kawasan Permata Puri, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Mobil berjenis Xpander menabrak dua pemotor di depannya.

Ternyata sopir mobil merupakan pelajar SMA yang tidak mempunyai SIM A.

Kabar ini pun viral setelah rekaman video diunggah akun @kesittt melalui media sosial X.

Terlihat dalam video tersebut, sebuah mobil melaju dengan kencang dan menabrak dua motor dan menyerempet satu sepeda motor yang lain.

“Kejadian sore tadi di Ngaliyan. Infonya bocil SMP sopirnya.. Ngerii,” tulis akun @kesittt, Jumat (29/11/2024).

Kanit Gakkum Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan menyebut peristiwa ini terjadi antara mobil X-Pander bernomor polisi (nopol) H 1291 JX, motor Beat nopol H 4226 ASW, dan motor Vario bernopol H 3234 LY.

Baca Juga :   Daftar Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang, 2 Tewas-9 Terluka

“Kecelakaan lalu lintas terjadi sekitar jam 17.00 WIB, di Jalan Moh Ichsan depan Permata Puri Ngaliyan Kota Semarang,” kata Adji, dikutip dari Detik News pada Sabtu (30/11/2024).

Ternyata mobil Xpander dikendarai oleh pelajar SMA 16 Tahun asal BSB yang tidak mempunyai SIM. Pengendara Beat juga disebut tidak mempunyai SIM C.

“Pengemudi Xpander SAJ (16) pelajar kelas 11 SMA, asal BSB, Kedungpane, tidak memiliki SIM A. Pengendara Beat Street FLA (16), pelajar asal Mangunharjo tidak memiliki SIM C,” ungkapnya.

Lalu pengemudi motor Vario asal Beringin Asri, Kukuh Apriyantonugroho (28), merupakan pekerja asal Beringin Asri, Kecamatan Ngaliyan, yang juga tak ditemukan SIM C miliknya.

Baca Juga :   Bos Ayam Geprek di Batang Ditemukan Tewas, Ada Bekas Jeratan Tali

“Pengendara Vario Kukuh Apriyantonugroho, pekerja swasta asal Beringin Asri, nihil SIM C,”tuturnya.

“Kronologinya semula mobil Xpander berjalan dari utara ke selatan. Diduga pengemudi mengantuk, kurang waspada pandangan ke depan,” lanjut Adji menjelaskan kronologi kejadian.
FLA dan Kukuh disebut saat itu tengah berhenti untuk menunggu arus lalu lintas. Akibatnya, kukuh terluka pada bahu kirinya.

“Kukuh mengalami luka ringan pada bahu kiri, dirawat di RS Permata Medika Kota Semarang,” jelasnya. (*)