palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan mencabut status darurat militer yang telah dideklarasikan sekitar 6 jam sebelumnya.
Pencabutan ini dilakukan karena Majelis Nasional Korsel menolak pengumuman tersebut. kemudian pada Rabu (4/12/2024) pukul 04.30 WIB status darurat tersebut dicabut.
Dilansir kantor berita Korea Selatan, Yonhap juga menjelaskan Kepala Staf Gabungan telah menarik pasukan yang dikerahkan untuk kembali di pangkalan.
“Pada pukul 11 malam tadi, saya mengumumkan darurat militer dengan tekad kuat saya untuk menyelamatkan bangsa dari kekuatan anti-negara yang berupaya melumpuhkan fungsi penting negara dan tatanan konstitusional demokrasi bebas,” ujarnya.
“Tetapi ada permintaan dari Majelis Nasional untuk pencabutan darurat militer, (Saya) menarik pasukan yang dikerahkan untuk melaksanakan urusan darurat militer,” imbuh dia.
Yoon juga meminta Majelis Nasional menghentikan kegiatan yang dianggap dapat melumpuhkan fungsi nasional.
Diketahui sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol mendeklarasikan status darurat militer. Akan tetapi ditolak Majelis Nasional Korea Selatan sebab dianggap tidak sah.
Presiden Yoon saat mengumumkannya membawa-bawa musuh bebuyutan negara mereka yaitu Korea Utara.
“Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan oleh kekuatan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen anti-negara… Dengan ini saya umumkan darurat militer,” kata Yoon dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi kepada rakyat, dilansir AFP, Rabu (4/12). (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com