Pemkab Pati Tanam 1.600 Bibit Pohon Guna Tambah Nilai Estetik Perkotaan 

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menanam sebanyak 1.600 bibit pohon guna menambah nilai estetik di perkotaan dan sekitar kota.

Penanam bibit pohon telah dilakukan sejak awal November kemarin. Namun sampai awal Desember 2024 ini belum usai.

Pengawas Tata Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Amirul Iman mengatakan, 1.600 bibit pohon tersebut sebagian merupakan bantuan DLH Provinsi Jawa Tengah.

Diketahui untuk bantuan dari DLH Provinsi Jawa Tengah sejumlah 700 bibit pohon. Sedangkan yang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 sejumlah 900 bibit pohon.

“Kalau penanaman pohon itu kita kan ada dua kegiatan, yang pertama itu bantuan dari DLH Provinsi dan yang kedua itu dari APBD,” kata Amirul melalui sambungan telepon, Sabtu (07/12/2024).

“Yang dari APBD itu sekitar 900 pohon (dari APBD), yang dari provinsi itu sekitar 700 pohon,” lanjut dia.

Untuk daerah penanaman bibit pohon yaitu disebar di Pati kota dan sekitarnya. Diantaranya yakni Jalan Ronggowarsito, Jalan Syeh Jangkung, hingga Jalan Pemuda.

Area tanam bibit pohon yang paling banyak terdapat di Jalan Pratomo serta jalan arah Jembatan Sampang yang berada di Dukuh Guyangan, Desa Purworejo.

“Yang banyak itu di sekitar Jalan Pratomo, terus Jalan Soewondo, terus di jalan arah Jembatan Sampang,” terang dia.

Terkait bibit yang ditanam, Amirul menyebutkan ada beberapa jenis salah satunya yakni jenis pohon Tanjung.

“Jenisnya ada banyak, kita ada Tabebuya terus angsana, terus Tanjung, Glodok Pecut,” tambahnya.

Adanya bantuan dan anggaran bibit pohon yang telah ditanam, Amirul berharap agar ke depan Kabupaten Pati semakin nyaman. Selain itu, dua sampai tiga tahun bakal tercipta lingkungan yang lebih rindang.

“Harapannya dengan adanya pekerjaan penanaman pohon yaitu kita warga Kabupaten Pati dalam dua sampai tiga tahun kedepan sudah bisa merasakan manfaatnya beserta lingkungan yang lebih nyaman bisa tercipta iklim mikro di Kabupaten Pati dan juga tentunya menambah estetika perkotaan,” paparnya.

Lebih lanjut, Amirul menyebutkan bahwa untuk bibit pohon yang belum tertanam di awal bulan Desember ini tinggal sekitar 100 bibit pohon. Karena kemarin terkendala di lapangan yaitu kondisi tanah yang keras.

“Harusnya sudah selesai, cuman kemarin terkendala lapangan ada yang tanahnya kan keras yang di pinggir jalan jadi agak molor sedikit,” pungkas dia. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati