Waspada Terhadap Gejala Menstruasi Berikut!

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Menstruasi merupakan siklus yang dialami oleh sebagian besar kaum wanita setiap bulannya. Biasanya siklus ini berlangsung selama beberapa hari hingga satu minggu, tergantung kondisi masing-masing wanita.

Sebenarnya, intensitas darah yang keluar berbeda-beda bagi setiap wanita selama masih tetap konsisten. Namun, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai jika mengalami perubahan pada siklus menstruasi bulanan, berikut diantaranya!

Terlambat menstruasi

Dilansir dari Halodoc, beberapa wanita memiliki siklus menstruasi yang lebih teratur daripada yang lain, sebagian besar mengalami menstruasi sekitar sekali setiap 28 hari. Namun, kadang kala wanita mengalami keterlambatan haid karena sejumlah faktor, termasuk kehamilan.

Selain itu, ada beberapa kemungkinan lainnya, seperti olahraga yang terlalu intens, kenaikan berat badan, penggunaan pil KB berkelanjutan, sindrom ovarium polikistik (PCOS), stres berat, atau perimenopause.

Baca Juga :   Mitos Vs Fakta Pantangan Wanita saat Haid

Pendarahan berat

Volume darah menstruasi pada wanita bisa berbeda-beda. Namun, jika terlalu banyak hingga Anda merasakan lemas dan pusing, bisa jadi gejala dari menoragia bersamaan dengan tanda-tanda anemia, seperti kelelahan atau sesak napas.

Menstruasi terlalu lama atau sebentar

Periode normal menstruasi dapat berlangsung antara dua hingga tujuh hari. Penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat mempersingkat siklus. Periode menuju menopause juga bisa mengganggu siklus normal.

Namun, jika haid tiba-tiba menjadi sangat singkat, Anda perlu waspada. Bisa jadi itu tanda dari beberapa penyakit, misalnya ketidakseimbangan hormon, fibroid, atau polip.

Kram perut parah

Tanda haid yang tidak normal selanjutnya adalah kram yang cukup intens. Kondisi ini disebabkan oleh kontraksi uterus yang mendorong keluar lapisan uterus. Biasanya, kram ringan terjadi satu atau dua hari sebelum haid, dan berlangsung selama dua hingga empat hari.

Baca Juga :   Berikut Tips Aman Olahraga Saat Menstruasi

Sementara itu, kram yang lebih parah disebut dismenore, penyebabnya bisa fibroid, penggunaan IUD endometriosis, adenomyosis, penyakit radang panggul (PID), dan penyakit menular seksual (PMS).

Diare selama menstruasi

Tanda haid yang tidak normal selanjutnya adalah sakit perut hingga diare saat menstruasi. Jika gejala-gejala ini tampak tidak normal, ini bisa mengindikasikan kondisi medis yang serius. Diare atau muntah yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga perlu ditangani oleh ahli. (*)