Boyolali, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Bocah berusia 12 tahun disiksa warga di depan ayahnya sendiri di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali.
Penganiayaan itu terjadi setelah korban dituduh mencuri celana dalam. Salah satu pewakilan keluarga korban bernama Fahrudin mengungkapkan bahwa pemukulan terjadi pada Senin (18/11) malam.
“MInggu pagi ayah korban dapat telepon dari Pak RT. Disuruh pulang, karena korban diduga mencuri celana dalam warga,” kata Fahrudin, dikutip dari Detik News pada Selasa (10/12/2024).
Ayah korban yang saat itu merantau di Jakarta langsung pulang. Saat sampai di rumah, korban mengajak ayahnya untuk ke rumah Ketua RT dengan tujuan meminta maaf.
Di rumah Ketua RT, korban dan ayahnya diajak ke salah satu tokoh desa. Korban pun diinterogasi.
“Mungkin karena dalam tekanan atau bagaimana, korban mengakui kalau mencuri,” kata Fahrudin.
Penganiayaan pun terjadi kepada korban yang notabenenya masih di bawah umur.
“Yang pertama kali memukul itu Ketua RT. Istrinya (Ketua RT) juga ikut memukul, karena katanya juga kehilangan celana dalam,” ucap Fahrudin.
Pemukulan itu dilakukan oleh 15 orang. Ayah korban saat itu ingin melindungi anaknya namun ditarik oleh warga lain.
“Kuku jari kaki korban juga ada yang dicabut menggunakan tang,” kata Fahrudin.
Keesokan harinya, korban langsung dibawa ke rumah sakit karena terluka parah.
“Selasa sekitar 12.30 WIB, korban dibawa ke rumah sakit Sisma Medika (Karanggede),” ujar Fahrudin.
Dalam hal ini, Plt Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono mengatakan pihak keluarga telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi “Orang tua korban sudah lapor. Sudah diproses,” kata Budi. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com