Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Membentuk masyarakat yang sehat menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Namun, keberadaan kader kesehatan di Kabupaten Pati diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam membentuk masyarakat Bumi Mina Tani menjadi sehat.
PJ Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan pentingnya enam pilar transformasi kesehatan. Diantaranya layanan primer, rujukan, sumber daya manusia (SDM), pembiayaan, sistem digital, serta ketahanan kesehatan.
Ditambahkan Sujarwanto bahwa kader kesehatan mempunyai peran yang besar dalam pengembangan layanan kesehatan primer. Layanan tersebut mulai dari Puskesmas sampai Posyandu di tingkat desa. Selain itu, kader kesehatan juga harus menjadi promotor untuk masyarakat.
“Kader kesehatan harus menjadi ujung tombak dalam upaya promotif dan preventif untuk menciptakan masyarakat yang sehat, bukan hanya mengobati,” kata Sujarwanto.
Kemudian, Sujarwanto menekankan agar masyarakat selalu menjaga lingkungan sekitar. Hal itu, jelasnya, menjadi bekal dalam mewujudkan kualitas kesehatan.
“Air yang bersih, lingkungan yang sehat, dan perilaku hidup bersih harus terus dibangun. Jika ini dilakukan, kualitas kesehatan masyarakat akan semakin baik,” jelasnya.
Terkait peran anak muda, Sujarwanto berharap ke depannya anak mudah lebih peduli terhadap gaya hidup sehat.
“Saya ingin ada estafet regenerasi. Anak muda harus memiliki gaya hidup sehat dan aktif dalam mendukung kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia mengatakan bahwa dalam membentuk masyarakat yang sehat Posyandu kini menjadi layanan kesehatan terpadu. Karena, layanan yang diberikan mencangkup tahapan siklus hidup dari ibu hamil hingga lansia.
“Posyandu kini akan menjadi layanan kesehatan terpadu yang melayani setiap tahap siklus hidup, mulai dari ibu hamil, balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” ujar Aviani.
Oleh karena itu, pelatihan kader kesehatan diperlukan guna memberikan pelayanan yang maksimal.
“Kader harus dilatih dan dipersiapkan semaksimal mungkin agar mampu memberikan pelayanan yang mencakup seluruh tahapan kehidupan masyarakat,” tutup Aviani. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com