palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ainuddin, Pengacara IWAS (21) meragukan bahwa kliennya merayu mahasiswi, korban kasus pelecehan.
Terdapat video yang tersebar di media sosial yang menyatakan rayuan IWAS kepada korbannya.
“Itu (video) kami tidak mendapatkan dari sumber yang sama. Bukan dari satu sumber yang sama. Itu kan beredar, ada yang di TikTok, ada juga di media sosial berupa Instagram. Jadi, ya, kami mengatakan kami meragukan keaslian, terkecuali kalau keluar dari instansi yang kompeten,” kata Ainuddin dilansir detikBali, pada Rabu (11/12/2024).
Ainuddin juga meminta agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah video yang belum tentu benar itu.
“Iya dong (harus ada uji forensik). Sumber berita itu dari mana dulu, kalau media hanya melihatnya dari (media sosial). Kalau Agus mengatakan kalau itu benar suaranya tetapi bukan seperti ini,” ujar Pengacara Tersangka kasus pelecehan tersebut.
Saya merasakan kok dilebih-lebihkan, dipotong, dan segala macam. Mengapa yang baik-baik tidak ada? Itu seharusnya tidak boleh, yang digunakan haruslah rekaman aslinya,” kata Ainuddin. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com