palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Islam meyakini bahwa bumi dan alam semesta diciptakan oleh Allah SWT. Alam semesta ini diciptakan oleh Allah melalui tahapan yang tertata, sehingga sempurna. Disebutkan bahwa langit dan bumi diciptakan dalam enam masa.
Lantas, bagaimana tahapan Allah SWT menciptakan alam semesta dan seisinya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Bagaimana proses penciptaan alam semesta?
Proses penciptaan alam dan seisinya oleh Allah SWT telah difirmankan dalam surat Qaf ayat 38,
وَلَقَدْ خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍۖ وَّمَا مَسَّنَا مِنْ لُّغُوْبٍ
Artinya: “Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan langit, bumi, dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa dan Kami tidak merasa letih sedikit pun.”
Ibnu Jarir, An-Nuhas, Abu Asy-Syaikh, dan Al-Hakim dalam sebuah riwayat dishahihkan oleh Mardawaih dan Al-Baihaqi bahwa orang-orang Yahudi datang kepada Rasulullah SAW untuk bertanya mengenai penciptaan langit dan bumi.
Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah menciptakan bumi pada hari Ahad dan Senin. Allah menciptakan gunung-gunung beserta isinya berupa hal-hal yang bermanfaat pada hari Selasa. Allah menciptakan pada hari Rabu; pepohonan, bebatuan, air, kota-kota, bangunan-bangunan dan reruntuhan-reruntuhan, ini semua pada empat hari.”
Selain itu, ditegaskan lagi bahwa pada hari Kamis menciptakan langit, dan pada hari Jum’at menciptakan bintang-bintang, matahari, bulan, dan malaikat hingga tiga jam tersisa.
Jam pertama dari tiga jam tersebut, Allah SWT menciptakan ajal (ketika orang yang mati sudah mati); jam kedua, Allah SWT menjatuhkan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan. Serta, pada jam ketiga, Allah SWT menciptakan Adam dan menempatkannya di surga serta memerintahkan Iblis untuk bersujud kepadanya.
Kemudian, pada jam terakhir, Allah SWT mengeluarkan Adam dari surga.
Orang-orang Yahudi kembali bertanya, “Kemudian apa lagi wahai Muhammad?” Beliau menjawab, “Kemudian Allah bertempat di Arasy.” Mereka mengatakan, “Sungguh, engkau benar seandainya engkau menyempurnakan, ‘kemudian Allah beristirahat.”
Mendengar perkataan ini, Nabi Muhammad SAW murka. Hingga, turunlah firman Allah SWT surah Qaf ayat 38 bahwa dalam menciptakan langit, bumi, dan diantaranya, Allah SWT tidak pernah lelah sedikit pun.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍۖ وَّمَا مَسَّنَا مِنْ لُّغُوْبٍ
Artinya: “Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan langit, bumi, dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa dan Kami tidak merasa letih sedikit pun.” (*)