Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kabid Bina Marga DPUTR Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Hasto Utomo menyebut masih ada ratusan kilometer jalan yang rusak dan berlubang. Padahal saat ini telah berada di penghujung tahun.
Berdasarkan catatannya, dari total 1.256 kilometer panjang jalan di Kabupaten Pati, 250 kilometer diantaranya masih dalam kondisi rusak dan ada juga yang berlubang.
”Sekitar 20 persenan jalan kabupaten masih rusak. Kalau panjangnya kisaran 250 km,” katanya saat dikonfirmasi di kantornya, baru-baru ini.
Hasto mengungkapkan bahwa ruas jalan yang rusak seperti di jalan Sukolilo-Prawoto, Lahar-Tlogowungu, Lahar-Pasucen, Angkatan Lor-Godo, Angkatan Lor-Karangwono, Tayu-Dukuhseti, Juwana-Jetak, dan Jaken-Ronggo.
Rencananya Jalan Sukolilo-Prawoto akan diperbaiki pada tahun 2025 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 17 miliar dari pemerintah pusat.
Menurut Hasto, jalan yang rusak lainnya juga diusulkan untuk mendapatkan perbaikan pada tahun 2025, meskipun hingga kini belum ada kepastian apakah usulan tersebut akan disetujui.
“Tahun 2025 nanti, sejumlah jalan tersebut akan diusulkan untuk penanganan. Namun, kami belum mengetahui apakah usulan itu akan disetujui atau tidak,” jelasnya.
Hasto juga menjelaskan, pada tahun 2024 ini pihaknya telah melakukan perbaikan jalan sepanjang 72 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 70 miliar.
Beberapa jalan yang telah diperbaiki tahun ini meliputi jalan Tondokerto-Mangunrejo dengan anggaran Rp 11,2 miliar, Tlogowungu-Bapoh sebesar Rp 1 miliar.
Magunrejo-Sukobubuk senilai Rp 2,8 miliar (termasuk jembatan), Gabus-Winong sebesar Rp 500 juta, Gabus-Tambakromo Rp 500 juta.
Jaken batas Blora Rp 500 juta, Jaken-Jakenan Rp 500 juta, dan Sukoharjo-Gembong Rp 500 juta.
“Perbaikan 2024 difokuskan pada sekitar 72 kilometer jalan dengan anggaran sebesar Rp 70 miliar,” paparnya. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com