Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sekitar 600 peserta memenuhi pendopo Kabupaten Pati, Kamis (19/12/2024) dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI).
Diketahui, ratusan peserta tersebut berasal dari Forum Disabilitas Pati (DISAPA) serta teman disabilitas dari Karesidenan Pati diantaranya dari Kudus, Jepara, Rembang, Grobogan dan Blora.
Dalam peringatan HDI di Pendopo Kabupaten Pati, terlihat beberapa kesenian ditampilkan mulai dari tarian hingga nyanyian.
Ketua Forum Disabilitas Pati (DISAPA), Suratno mengatakan bahwa peringatan HDI merupakan peringatan pertama di Kabupaten Pati. Dengan adanya peringatan ini teman-teman disabilitas terlihat antusias.
“Alhamdulillah, ini pertama kali di Kabupaten Pati dari dulu sampai sekarang baru kali ini diadakan HDI antusias teman-teman luar biasa, selama ini kan memang yang ditunggu teman-teman. Supaya hari mereka bisa dirayakan,” katanya saat ditemui dilokasi.
Ke depannya, Suratno berharap agar kegiatan peringatan HDI dapat terus dilanggengkan. Karena kegiatan ini merupakan wujud silaturahmi antar teman disabilitas.
“Harapan kami bersama teman-teman ini bisa diagendakan rutin tahunan untuk Kabupaten Pati dan juga untuk stakeholder terkait supaya berkelanjutan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsosp3akb) Kabupaten Pati, Indriyanto menyampaikan peringatan HDI ini untuk memberikan semangat serta mendorong agar mereka tetap aktif berekspresi.
“Satu bentuk apresiasi dari kita kepada disabilitas akan memberikan ruang yang sama kepada disabilitas untuk berekspresi dan untuk kesetaraan, dimana mereka mempunyai keterbatasan tetapi untuk tidak adanya pembatasan,” jelas Indriyanto.
Kemudian PJ Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko menandaskan agar masyarakat Pati tetap saling peduli dan mendorong agar para disabilitas tidak tertinggal.
“Menjadikan mereka bagian yang sangat penting. Secara lain kita mendorong ingin agar kita harus peduli untuk membangun (jangan sampai ada orang yang tertinggal). Saling tolong menolong, bahu membahu,” tutupnya. (*)