Jagalah Lisan! Perkataan Ini Dibenci oleh Allah SWT

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Rasulullah SAW selalu mengingatkan umatnya untuk menjaga lisannya, yakni dengan mengatakan hal-hal baik atau diam. Pasalnya lisan seseorang seperti dua mata pedang, yakni bisa menyelamatkan maupun menyakiti hati seseorang.

Selain itu, ada kata-kata yang sangat dibenci Allah SWT yang dapat membuat pelakunya tergelincir ke neraka Jahanam. Nabi SAW bersabda, “Ada juga orang yang tanpa berpikir panjang mengucapkan kalimat yang dibenci Allah sehingga membuatnya terjerumus ke neraka Jahanam,” (HR Bukhari).

Lantas, apa kata yang dibenci Allah SWT tersebut? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut!

Perkataan yang dibenci Allah SWT

Dilansir dari DetikHikmah yang menukil penjelasan buku ‘Hijrah Dahulu’, kata yang dibenci oleh Allah SWT adalah kalimat yang mengandung kesombongan dalam aspek teologis. Misalnya, jawaban yang menyepelekan di saat ada orang lain menasihati untuk bertakwa kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW melalui sabdanya, “Perkataan yang paling Allah benci yaitu ketika seseorang menasihati temannya, ‘Bertakwalah kepada Allah’, tetapi dia menjawab, ‘Urus saja dirimu sendiri’,” (HR Baihaqi dan An Nasa’i).

Keengganan untuk diingatkan agar selalu beribadah dan bertakwa kepada Allah merupakan sikap kesombongan. Sebab, ia merasa dirinya sudah benar atau menganggap amal ibadahnya cukup menjadi bekal di akhirat nanti.

Selain itu, sesama muslim memang hendaknya saling mengingatkan, terutama perihal ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan saling mengingatkan, kita berharap menjadi umat yang semakin beriman dan taat di jalan-Nya.

Anjuran untuk berkata baik

Nabi SAW menganjurkan sebaiknya diam atau tidak berbicara sama sekali jika tidak ada hal baik untuk dikatakan. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (Muttafaq Alaih).

Selain itu, Nabi SAW menganjurkan tak banyak berbicara kecuali untuk berzikir. Sebab, banyak berbicara tentang hal yang tidak bermanfaat bisa menyebabkan hati menjadi keras.

Rasulullah SAW bersabda, “Jangan engkau banyak bicara kecuali hanya untuk berdzikir kepada Allah, karena sesungguhnya banyak bicara (bukan dzikir kepada Allah) akan menyebabkan kerasnya hati. Sungguh, manusia yang paling jauh dari Allah adalah yang berhati keras,” (HR Tirmidzi). (*)