palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak 320 ribu ton bantuan sosial (bansos) beras bakal disalurkan di tahun 2025. Ada 16 juta penduduk yang menjadi sasaran bantuan ini.
Bantuan pangan beras tersebut merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi pemerintah sebagai penyeimbang adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen.
Bansos akan disalurkan selama dua bulan dari Januari hingga Februari 2025. Dengan begitu, setiap bulan dialokasikan sebanyak 160 ribu ton beras.
“Beras dari Bulog ini medium, tapi kualitasnya premium. Jadi ini memang salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dilansir dari Bisnis.com.
Jumlah 16 juta masyarakat yang akan menerima bansos beras itu sudah melalui penyesuaian. Dimana salah satu faktor yang menjadi perhatian yaitu adanya penurunan presentase penduduk miskin per Maret 2024 menjadi 25,22 juta orang atau turun 0,68 juta orang dibandingkan dengan Maret 2023.
Sementara itu, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras juga tetap akan disalurkan. Yaitu sebanyak 150.000 ton per bulan.
“[Beras] 10 kg x 16 juta [penerima] x 2 = 160.000 ton x 2 [menjadi] 320.000 ton [beras]. Kemudian ada [bantuan] Stabilisasi Pasokan Harga Pangan 150.000 ton di Januari, 150.000 ton di Februari,” ujar Kepala Bapanas Arief beberapa waktu lalu. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
