Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Perputaran uang kasus pemerasan mahasiswa PPDS Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Hal ini diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap kasus pemerasan di balik kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip), dr Aulia Risma.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio mengungkapkan pihaknya menemukan catatan tertulis bukti perputaran uang dari junior PPDS Anesteri Undip senilai Rp2 miliar dalam satu semester.
“Barang bukti Rp 97 juta itu yang berhasil diamankan. Perputaran uang dalam satu semester, satu angkatan itu cukup banyak. Sekitar Rp 2 miliar, itu data yang tertulis di barang bukti,” kata Dwi di Mapolda Jateng, dikutip dari Detik News pada Sabtu (28/12/2024).
“Kami tidak sendiri. Kami dibantu Undip juga dan RS Kariadi dan Kemenkes,” tutur dia.
Perlu diketahui sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini yaitu Kaprodi PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Undip, SM merupakan Kepala Staf Medis Kependidikan Prodi Anestesiologi, dan Z merupakan senior korban di Prodi Anestesiologi Undip.
“Sudah dilayangkan pencekalan (pencegahan), dilarang ke luar negeri. (Mulai kapan?) Sudah kita kirimkan, apakah sudah diterima atau bagaimana nanti kita cek,” beber dia. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com