palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pola hidup sehat merupakan salah satu kunci hidup lebih lama. Beberapa kebiasaan baik membantu Anda meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, serta mengurangi risiko terkena penyakit kronis.
Pola hidup sehat berkaitan dengan pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga, waktu istirahat cukup, serta menghindari kebiasaan-kebiasan buruk yang membahayakan kesehatan. Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah kebiasaan yang bisa meningkatkan angka harapan hidup.
Jangan makan berlebihan
Kurangi asupan kalori harian Anda untuk meningkatkan angka harapan hidup lebih panjang. Penelitian menunjukkan bahwa pengurangan 10–50% asupan kalori bisa menurunkan kemungkinan penyakit menjadi lebih rendah.
Konsumsi makanan nabati
Mengonsumsi berbagai macam makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum utuh, dan kacang-kacangan, dapat menurunkan risiko penyakit dan meningkatkan umur panjang.
Penelitian menghubungkan pola makan kaya nabati dengan risiko kematian dini yang lebih rendah, serta mengurangi risiko kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak. Efek ini dikaitkan dengan nutrisi, meliputi antioksidan polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C.
Aktif secara fisik
Olahraga selama 15 menit per hari dapat membantu Anda memperoleh manfaat kesehatan secara keseluruhan. Lebih jauh lagi, risiko kematian dini Anda dapat berkurang sebesar 4% untuk setiap tambahan 15 menit aktivitas fisik harian.
Sebuah tinjauan mengamati risiko kematian dini sebesar 22% lebih rendah pada individu berusia di atas 60 tahun yang berolahraga kurang dari 150 menit per minggu.
Tidak merokok
Merokok sangat terkait dengan penyakit dan kematian dini. Secara keseluruhan, orang yang merokok dapat kehilangan hingga 10 tahun kehidupan dan 3 kali lebih mungkin meninggal sebelum waktunya dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok.
Sebuah tinjauan baru-baru ini menyatakan bahwa berhenti merokok sebelum usia 40 tahun akan mencegah peningkatan risiko kematian akibat merokok. Sementara, studi melaporkan bahwa orang yang berhenti merokok pada usia 35 tahun dapat memperpanjang hidup mereka hingga 8,5 tahun
Memprioritaskan kebahagiaan
Merasa bahagia dapat meningkatkan umur panjang Anda secara signifikan. Menurut penelitian, individu yang lebih bahagia mengalami penurunan kematian dini sebesar 3,7% selama periode studi 5 tahun.
Sebaliknya, kecemasan dan stres dapat secara signifikan mengurangi harapan hidup Anda. Wanita yang menderita stres atau kecemasan dilaporkan memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk meninggal karena penyakit jantung, stroke, atau kanker paru-paru.
Jadi lebih disiplin dan terorganisir
Data dari sebuah penelitian, kebiasaan disiplin dan teratur memiliki hidup 11% lebih lama daripada rekan-rekan mereka yang kurang mengembangkan kedisiplinan dan keteraturan. Orang yang terorganisir memiliki risiko depresi dan penyakit jantung lebih rendah.
Pola tidur teratur
Tidur sangat penting untuk mengatur fungsi sel-sel dalam tubuh Anda. Sebuah penelitian melaporkan bahwa umur panjang kemungkinan terkait dengan pola tidur yang teratur, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Durasi tidur juga menjadi faktor. Misalnya, tidur kurang dari 5–7 jam per malam dikaitkan dengan risiko kematian dini sebesar 12% lebih besar, sementara tidur lebih dari 8–9 jam per malam juga dapat mengurangi harapan hidup Anda hingga 38%. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com