palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Menyambut bulan Rajab 1446 H sekaligus tahun baru 2025, alangkah baiknya jika diisi dengan ibadah dan amalan sunah untuk memperkuat iman. Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah berzikir atau memuji dan mengingat Allah SWT secara terus-menerus.
Zikir yang bisa dilafalkan adalah zikir Rajab sebanyak 70 kali. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW mengajarkan bacaan zikir ini agar umatnya dilindungi Allah SWT dari panasnya api neraka.
Lantas bagaimana bacaan zikir tersebut? Simak selengkapnya berikut!
Zikir bulan Rajab Agar Terlindung dari Panas Api Neraka
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَ أَتُوبُ إِلَيْهِ, اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَ تُبْ عَلَيَّ
Arab latin: Astaghfirullaha wa atûbu ilaihi, Allahummaghfirli wa tub ‘alayya
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah dan aku bertobat kepada-Nya. Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah tobatku.”
Zikir tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa beristighfar kepada Allah dengan mengucapkan, ‘Astaghfirullaha wa atûbu ilaib(i)’ sebanyak 70 kali di siang hari dan 70 kali di malam hari pada bulan Rajab, kemudian mengangkat kedua tangannya dan berkata, ‘Allahummaghfirli wa tub ‘alayya,’ maka jika ia wafat di bulan Rajab, ia wafat dalam keadaan diridhai Allah dan tidak akan tersentuh api neraka dengan berkat bulan Rajab.”
Bacaan ini dianjurkan untuk diulang sebanyak 70 kali pada siang hari dan 70 kali di malam hari selama bulan Rajab. Dari Abi Umamah, Rasulullah SAW bersabda, “Ada Lima malam, doa-doa di situ tidak ditolak: malam pertama di bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul fitri, malam Idul Adha”.
Menurut riwayat yang dikutip oleh Abu al-Hasan bin Muhammad Hasan al-Khalal dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa bulan Rajab mengandung banyak kebaikan yang menjadi persiapan menuju bulan Sya’ban dan Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda, “Karena di dalamnya banyak kebaikan untuk bulan Sya’ban dan Ramadhan.” (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com