palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ada beberapa makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi untuk mencegah peradangan. Peradangan sebenarnya merupakan respon tubuh saat melindungi diri dari infeksi penyakit. Namun, peradangan kronis dapat memicu penyakit berbahaya.
Peradangan ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk tingkat stres tinggi, jarang olahraga, serta konsumsi makanan yang bisa memicu peradangan (inflamasi), seperti makanan tinggi gula, makanan olahan, serta junk food.
Sebaliknya, makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan rempah-rempah mengandung senyawa antiperadangan. Senyawa ini dapat membantu mengurangi faktor risiko tubuh terkena penyakit kronis.
Dilansir dari Healthline, berikut makanan dengan senyawa anti-inflamasi yang bisa cegah risiko penyakit kronis!
Buah beri
Buah-buahan beri, seperti stroberi, bluberi, raspberi, dan blackberry kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Buah-buahan ini juga mengandung antioksidan yang disebut antosianin yang memiliki efek anti-inflamasi.
Tinjauan penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa fitokimia yang ditemukan dalam buah-buahan beri dapat membantu menunda perkembangan kanker. Penelitian lain menyebutkan bahwa orang dewasa yang rutin mengonsumsi stroberi memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Ikan berlemak
Ikan berlemak, seperti sarden, makarel, dan teri merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik, asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). EPA dan DHA membantu mengurangi peradangan, penyebab sindrom metabolik, penyakit jantung, diabetes, serta penyakit ginjal.
Tomat
Tomat kaya akan vitamin C, kalium, dan likopen, antioksidan dengan sifat anti-inflamasi. Likopen dikenal karena bermanfaat mengurangi senyawa pro-inflamasi yang terkait dengan beberapa jenis kanker.
Kunyit
Kunyit merupakan jenis rempah-rempah dengan kandungan kurkumin. Kurkumin merupakan senyawa antiperadangan yang kuat. Penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit mengurangi peradangan yang terkait dengan radang sendi, diabetes, dan penyakit lainnya.
Brokoli
Brokoli adalah sayuran silangan, bersama dengan kembang kol, kubis brussel, dan kangkung. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak sayuran silangan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker. Hal ini mungkin terkait dengan efek anti-inflamasi dari antioksidan yang dikandungnya.
Alpukat mengandung kalium, magnesium, serat, dan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Alpukat juga mengandung karotenoid dan tokoferol, yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung.
Paprika dan cabai
Paprika merah dan cabai rawit mengandung banyak vitamin C dan antioksidan dengan efek anti-inflamasi yang kuat. Paprika juga menyediakan antioksidan quercetin, yang dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit kronis seperti diabetes.
Sementara itu, cabai mengandung asam sinapik dan asam ferulat, yang dapat mengurangi peradangan dan mendukung penuaan yang lebih sehat. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
