Angin Kencang yang Mengandung Api Ada di Al-Quran, Simak Tafsirnya Berikut!

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Peristiwa kebakaran dahsyat di Los Angeles, California (7/1/2024) disebut bersinggungan dengan salah satu ayat di dalam Al-Quran. Ayat tersebut merupakan bagian dari surat Al-Baqarah: 266.

Kebakaran tersebut telah menewaskan 24 orang, serta membumihanguskan kawasan permukiman dan pusat bisnis di LA, membuat ratusan ribu warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Musibah itu disebut sebagai kebakaran besar dalam sejarah Amerika modern

Sementara itu, para analis memperkirakan kebakaran tersebut menyebabkan kerugian bagi California hingga US$ 135 miliar atau setara Rp 2,2 ribu triliun. AccuWeather Inc memprediksikan kerugian akibat kebakaran kemungkinan besar akan menimbulkan kerugian ekonomi sebesar US$ 135 miliar hingga US$ 150 miliar.

Menurut informasi, kebakaran tersebut bermula dari terbakarnya semak-semak akibat cuaca kering, dan diperparah adanya angin kencang yang dikenal sebagai angin Santa Ana.

Sementara itu, baru-baru ini banyak orang mengaitkan peristiwa kebakaran dahsyat tersebut pada ayat Al-Baqarah ayat 266 di Al-Quran. Sebab, di dalam firman Allah tersebut, terdapat gambaran kebakaran besar yang dipicu sapuan angin kencang.

Lantas, bagaimana bunyi firman-Nya? Simak selengkapnya berikut ini!

Bacaan Al-Baqarah ayat 266

أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ أَن تَكُونَ لَهُۥ جَنَّةٌ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَابٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ لَهُۥ فِيهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ وَأَصَابَهُ ٱلْكِبَرُ وَلَهُۥ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَآءُ فَأَصَابَهَآ إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَٱحْتَرَقَتْ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمُ ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ

A yawaddu aḥadukum an takụna lahụ jannatum minnakhīliw wa a’nābin tajrī mintaḥtihal-an-hāru lahụ fīhā ming kulliṡ-ṡamarāti wa aṣābahul-kibaru walahụ żurriyyatun ḍu’afā`, fa aṣābahā i’ṣārun fīhi nārun faḥtaraqat, każālika yubayyinullāhu lakumul-āyāti la’allakum tatafakkarụn

Artinya: “Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.”

Tafsir Al-Baqarah ayat 266

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini mengandung perumpamaan yang dibuat oleh Allah untuk menggambarkan amal perbuatan. Hal itu ditujukan kepada orang kaya yang beramal untuk ketaatan kepada Allah.

Kemudian, Allah mengirimkan kepadanya (kekayaan) sebagai ujian, hingga orang tersebut terjerumus dalam perbuatan-perbuatan maksiat dan menghabiskan semua pahala amal kebaikannya.

Sementara itu, menurut tafsir Al-Muyassar atau Kementerian Agama Saudi Arabia, ayat ini menjelaskan keadaan orang-orang yang tidak ikhlas dalam infak-infak yang mereka keluarkan. Mereka datang pada hari kiamat tanpa memiliki kebajikan barang satu pun.

Allah menerangkan kepada manusia tentang apa saja yang bermanfaat agar mau merenung dan ikhlas dalam infak-infak karena Allah.

Sedangkan menurut tafsir ringkas Kemenag, Allah memberikan perumpamaan tentang orang yang bersedekah karena riya. Ibarat kebun yang subur lalu hangus terbakar, amal baiknya pun akan lenyap karena niat yang tidak ikhlas. (*)