Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Keberadaan wadah khusus penjualan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati, Suratno berharap adanya tempat UMKM untuk menjual produk difabel. Upaya ini untuk mendorong serta memberikan semangat terhadap difabel yang mempunyai produk UMKM.
“UMKM nya teman-teman perlu di gandeng lagi perlu ada wadah khusus pinginnya tempat khusus untuk memanjangkan atau menjual produk-produk teman-teman di Kabupaten Pati,” ujar Suratno belum lama ini.
Disebutkan Suratno, setidaknya produk UMKM difabel Pati kurang lebih ada sekitar 60 persen. Kebanyakan dari jumlah tersebut mereka lebih menekuni bisnis rumahan yaitu menjahit.
“Kalau yang punya UMKM dari semua sekitar hampir 60 persen, tetapi usahanya kebanyakan di rumah menjahit,” terang dia.
Selain itu, produk UMKM difabel yang tengah melejit di pasaran yaitu criping. Tetapi produk tersebut belum merambah ke pasar Indomaret.
Selanjutnya yang masuk di pasar Pragola Pati ada batik buatan difabel serta sirup jahe. Dia berharap apabila ke depan adanya tempat khusus UMKM difabel, bakal menggerakkan perekonomian difabel Pati.
“Terus batik, terus sirup jahe juga ini sudah bisa produksi tetapi belum bisa terlalu besar dalam penjualannya. Baru di pasar Pragola, disana ada batik dan sirup jahe,” pungkas Suratno. (*)
Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
