palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh adalah karbohidrat. Nutrisi ini merupakan salah satu makronutrien yang akan dipecah oleh tubuh menjadi glukosa sebagai sumber energi utama bagi sel, jaringan, dan organ tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, Pria dewasa 30-49 tahun memerlukan asupan karbohidrat sebanyak 415 gram, sedangkan wanita dewasa 30-49 tahun sebanyak 340 gram, dan mereka yang berusia lebih tua sebaiknya mulai mengurangi asupan karbohidratnya.
Karbohidrat biasanya ditemukan dalam makanan pokok, seperti nasi putih. Namun, bagi Anda yang ingin mencari alternatif nasi putih dalam rangka menurunkan berat badan, Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan pengganti nasi berikut!
Roti gandum
Roti gandum 100% merupakan makanan pengganti nasi yang populer dan sehat karena dikenal dengan kandungan seratnya yang tinggi. Gandum akan memberikan rasa kenyang lebih lama dan kaya akan beta-glukan yang membantu mengurangi kadar kolesterol, menurut Jurnal Nutriens.
Beras merah
Dibandingkan dengan beras putih, beras merah merupakan alternatif yang lebih sehat karena nilai gizinya yang lebih tinggi. Beras merah mengandung folat, riboflavin, kalium, kalsium, serta serat. Kandungan serat di dalamnya bermanfaat meningkatkan rasa kenyang dan mendukung penurunan berat badan.
Singkong
Singkong merupakan jenis tanaman bertepung yang dapat digunakan sebagai pengganti nasi. Bahan makanan ini mengandung serat dan pati resistan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung pati resistan bisa memberikan rasa cepat kenyang dan tidak mudah lapar.
Jagung
Jagung merupakan jenis biji-bijian bergizi dan bisa menjadi alternatif nasi. Jagung meningkatkan rasa kenyang, membantu pembakaran kalori, dan mudah diolah. Jagung juga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan mengonsumsi makanan tinggi protein nabati.
Ubi jalar
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks dan serat larut. Serat larut dapat menyerap air, kemudian membentuk gel di dalam usus. Efek ini akan memperlambat laju pencernaan, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama dan makan lebih sedikit. Ubi jalar juga memiliki indeks glikemik rendah untuk menjaga gula darah tetap stabil.
Kentang
Kentang dalam jumlah sedang dapat berfungsi sebagai makanan alternatif nasi yang sehat, namun juga mendukung penurunan berat badan. Kentang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Kentang juga mudah diolah, baik secara direbus, dipanggang, atau dihaluskan.
Ubi ungu
Ubi jalar ungu juga mengandung serat tinggi dan indeks glikemiknya rendah. Serat bisa membuat Anda kenyang lebih lama, sementara indeks glikemik yang lebih rendah akan menjaga kadar gula darah tetap stabil. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com