palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tisu basah antibakteri menjadi alternatif untuk mendisinfeksi berbagai barang yang berpotensi terkontaminasi dengan bakteri dan kuman. Selain mudah digunakan, tisu juga memiliki ukuran yang relatif kecil dan ringan, sehingga praktis dibawa kemana-mana.
Dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat menggunakan tisu antibakteri untuk membersihkan gagang pintu, layar ponsel, dan area lain yang sering disentuh. Tisu ini juga dapat mengembalikan kilau sehingga terlihat lebih bersih.
Meski demikian, tidak semua benda bisa dibersihkan dengan tisu antibakteri. Apa saja benda tersebut? Simak penjelasan beberapa diantaranya sebagai berikut!
Meja di dapur
Meja dapur merupakan tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri. Namun, membersihkannya hanya menggunakan tisu antibakteri tidak cukup membersihkan secara keseluruhan. Sebaiknya, gunakan alat pembersih yang lebih ampuh seperti air panas yang kemudian digosok dengan sabun, atau menggunakan cairan khusus pembersih.
Mainan anak-anak
Menurut para dokter, tisu antibakteri dapat meningkatkan bakteri yang resistan terhadap antibiotik. Selain itu, tisu ini juga mengandung asam yang dapat mengiritasi mata dan kulit. Oleh sebab itu, tisu basah antibakteri sebaiknya tidak digunakan untuk membersihkan mainan anak-anak. Apalagi, jika Anda masih memiliki kebiasaan mengunyah benda-benda di sekitar mereka.
Gunakan bahan alami untuk membersihkan kuman di permukaan mainan anak-anak. Anda dapat mencampur cuka putih dan air, kemudian rendam mainan tersebut dalam larutan cuka selama 15-20 menit untuk membunuh kuman.
Perlengkapan kamar mandi
Keran, bak mandi, dudukan toilet, dan keran di kamar mandi merupakan tempat berkumpulnya kuman dan bakteri. Tisu basah tidak akan membunuh seluruh mikroorganisme yang tertinggal tersebut dengan optimal.
Lebih baik, gunakan cairan pembersih yang dikhususkan untuk kamar mandi. Tuangkan larutan khusus pada dudukan toilet, tembok, lantai, kemudian tunggu selama 6-10 menit sebelum digosok dan dibilas.
Permukaan kayu keras
Perlu diketahui bahwa elemen dan bahan kimia yang ada dalam tisu antibakteri dapat merusak permukaan kayu pada perabotan atau lantai Anda. Permukaan tersebut dapat kehilangan kilapnya jika Anda membersihkannya dengan tisu berulang kali. Tisu basah membuat permukaannya lebih lembap, sehingga memungkinkan pertumbuhan jamur dan bisa merusaknya.
Permukaan marmer dan granit
Bahan kimia berbahaya dalam tisu antibakteri dapat merusak permukaan granit dan marmer, sehingga membuatnya tampak kusam dan tergores. Daripada menggunakan tisu basah, Anda dapat membeli semprotan desinfektan yang dirancang khusus untuk permukaan marmer dan granit. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com